JAKARTA - Kepala Tim Balap Ferarri, Frederic Vasseur, mengungkapkan pihaknya sedang memperhatikan masalah keandalan yang memengaruhi performa mereka selama balapan F1 musim 2023.
’’Kami mempunyai masalah keandalan. Tetapi secara keseluruhan, kami juga menunjukkan progres positif di balapan terakhir (GP Abu Dhabi),” ujar Vasseur dikutip Antara.
Selama musim 2023, Ferarri hanya memenangkan satu grand prix yakni di Carlos Sainz, Singapura, dan juga mendapatkan tujuh podium dalam 11 balapan. Vasseur menyatakan bahwa timnya sudah tertinggal momentum dan banyak peluang. Dia juga yakin dengan usaha untuk memperbaiki ini, tim Ferarri akan tampil kompetitif maupun bisa merebut dominasi Red Bull.
“Jika melihat tiga atau empat balapan terakhir, kami selalu berada di baris pertama, kami bertarung dengan Red Bull, dan kami harus menjaga momentum ini untuk tahun depan,” ujarnya. “Saya pikir tingkat ekspektasinya agak terlalu tinggi pada awalnya dan ketika kami tiba di Bahrain semuanya cukup baik, tapi kemudian di Jeddah dan seterusnya menjadi sulit. Kami mengalami momen yang cukup sulit pada periode musim ini,” sambungnya.
Vasseur menyebutkan masalah keandalan ini memiliki dampak kepada konsisten para pembalap selama musim 2023 ini. Karenanya dia bersama timnya ingin memperbaiki masalah keandalan ini untuk lebih baik pada musim 2024 nanti. “Saya pikir secara keseluruhan, ini lebih merupakan masalah keandalan. Ada ruang untuk perbaikan di tahun depan, tapi saya tidak ingin terlalu optimistis. Namun, jika dilihat dari akhir musim ini, saya pikir kami harus membangun dinamika ini,” ucapnya.
Vasseur juga mengharapkan dengan akhir yang positif bagi Ferarri ini bisa membuat mereka mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun. Pada 2008 merupakan kemenangan terakhir Ferarri di klasemen konstruktor, dan 2007 merupakan juara terakhir mereka bersama sang pembalap yakni Kimi Raikkonen. ’’Kita harus membuahkan hasil, itu adalah satu-satunya motivasi,” pungkasnya. Formula 1 pada musim 2024 akan dimulai di Bahrain pada 29 Februari sampai 2 Maret 2024. (jpc/c1/nca)