LAMBAR – Satlantas Polres Lampung Barat mencatat 2.107 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Krakatau sejak 10–23 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, 112 pengendara dikenakan sanksi tilang dan 1.995 lainnya diberikan teguran karena melakukan pelanggaran ringan.
Kasatlantas Polres Lambar Iptu Deni Saputra mengatakan bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
’’Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau, petugas berhasil menjaring 2.107 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 1.995 pelanggar diberikan sanksi teguran dan 112 lainnya dikenakan sanksi tilang,” ujar Deni.
Menurut Deni, mayoritas pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, memakai knalpot brong yang mengganggu ketertiban, dan kendaraan dengan TNKB yang tidak sesuai.
’’Pelanggaran paling banyak ditemukan adalah pengendara yang tidak mengenakan helm standar SNI, disusul penggunaan knalpot brong, TNKB yang tidak sesuai, dan pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman,” lanjut Deni.
Deni menyatakan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan masih perlu ditingkatkan, terutama dalam penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman. ’’Banyak pengendara yang masih menganggap remeh aturan ini. Padahal fungsinya sangat penting dalam melindungi diri ketika terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Selain melakukan penindakan terhadap pelanggar, kata Deni, Satlantas Polres Lambar juga mengedepankan langkah pencegahan dan edukasi guna menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.
’’Kami juga melakukan berbagai kegiatan preemtif, seperti pemeriksaan kelayakan kendaraan umum atau ramp check, pemeriksaan kesehatan pengemudi dan penumpang, serta pengecekan urine secara acak bagi pengendara,” kata Deni.
Tak hanya itu. Menurut Deni, pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah dan membagikan air mineral kepada pengendara motor sebagai bentuk pendekatan persuasif.
’’Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada pelajar agar mereka memahami pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu, kami juga memberikan edukasi langsung kepada pengendara di jalan agar mereka lebih disiplin,” tuturnya.
Menjelang arus mudik dan libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, kata Deni, Satlantas Polres Lambar turut melakukan pengecekan terhadap kondisi rambu lalu lintas, kelayakan sarana jalan, dan kesiapan tempat parkir di kawasan wisata.
’’Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan semua fasilitas pendukung keselamatan di jalan dalam kondisi baik, terutama menjelang momen libur Lebaran yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat,” ucap Deni.
Deni mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. ’’Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keselamatan pengguna jalan lainnya,” imbaunya. (edi/rlmg/c1)