Secara umum permodalan di industri asuransi di Indonesia menguat, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan RBC 435,98 persen, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan regulator sebesar 120 persen.
Peluang industri asuransi untuk tumbuh di tahun 2024 masih sangat besar. Hal tersebut diukur dari masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi asuransi. Tercatat pada tahun 2022, tingkat literasi baru 31,7 persen dan inklusi asuransi 16,6 persen. AAJI berharap tingkat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia bisa meningkat pada 2024. (ant/abd)
Kategori :