Narkoba Merajalela, Pj. Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi Turun Tangan Jadi Ketua Granat, Begini Arahannya

Kamis 23 Jan 2025 - 16:02 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Rizky Panchanov

MENGGALA - Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, dilantik menjadi Ketua DPC Gerakan Anti Narkoba (Granat) setempat periode 2024 - 2029.

Bing -- sapaan akrab -- Ferli Yuledi di lantik lansung oleh Ketua DPD Granat Lampung, Tony Eka Candra, di GSG Menggala, Kamis 23 Januari 2025.

Pada kesempatan itu, Ketua DPP Gerakan Anti Narkoba (Granat) Hendry Yosodiningrat juga hadir dan menyerahkan SK Nomor SKEP. 575/DPD-GRNT/LPG/X/2024.

Ferli Yuledi pada kesempatan itu mengatakan bahwa narkoba menjadi masalah krusial. Saat ini narkoba mengincar kalangan anak muda, khusunya kaum pelajar.

Dilanjutkannya, narkoba kini bukan hanya dikonsumsi para remaja, namun juga oleh orang tua. 

Pj. Bupati Tulangbawang tersebut mencontohkan, saat ini di wilayahnya pengunaan narkoba yakni 1 berbanding 100.

"Dengan permasalah ini, kita harus bersama-sama memeranginya. Jangan sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba," pesan Bing. 

Dia juga mengingatkan masyarakat, terkhusus anak muda untuk berhati-hati dan waspada dalam pergaulannya. Sebab, lanjutnya, keberadaan narkoba sulit untuk dideteksi. 

Dijelaskannya, saat ini pengurus DPC Granat Tulangbawang 70 persen diisi oleh unsur pemerintahan.

Sementara 30 persen lainnya diisi dari berbagai kalangan masyarakat seperti tokoh adat, agama, pemuda dan pimpinan serta pengurus organisasi.

"Granat merupakan komitmen bersama seluruh unsur masyarakat dalam preventif pencegahan dan mengikis penanggulangan narkoba," terangnya.

Dilanjutkannya, Kabupaten Tulangbawang menjadi salah satu daerah yang rentan dalam peredaran narkoba. Hal tersebut karena Tulang Bawang berada di jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

"Tugas kita bersama berkolaborasi menjaga, jangan sampai orang terdekat kita terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ajaknya.

Menurutnya, dampak narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, namun juga merusak tatanan ekonomi dan sosial.(*)

 

Kategori :