Ramah Lingkungan hingga Berdayakan Penyandang Disabilitas, Begini Sajian Cafe Energi Positif!

Selasa 14 Jan 2025 - 14:14 WIB
Reporter : Muhammad Tegar Mujahid
Editor : Rizky Panchanov

Daud  yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Biomasa Indonesia (MEBI) Lampung menuturkan mereka memiliki berbagai latar belakang disabilitas, seperti disabilitas intelektual, ganguan pendengaran, dan down syndrome.

Tugas nya pun bermacam-macam, mulai dari menyambut tamu, memasak di dapur. Jam kerja mereka dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 08.00-12.00 WIB dan 12.00-16.00 WIB.

Enpos buka mulai dari senin-sabtu 08.00-21.00 WIB. Berbeda dari cafe-cafe lainya khusus Enpos tutup di hari minggu. Daud menjelaskan hari minggu tim Enpos diberikan untuk libur, hari minggu sebagain mereka ingin berkumpul bersama keluarga tercintanya.

Menurut Daud, menjaga perasaan penyandang disabilitas selama bekerja

menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu ia memastikan lingkungan kerja harus berjalan harmonis dan saling suport.

BACA JUGA:Napoli Ajukan Tawaran 50 Juta Euro untuk Alejandro Garnacho

Menu minuman dan makanan yang ditawarkan bervariasi, mulai dari minuman herbal teh, yakusa, jeruk kunci, sego sambal cumi, cireng, ayam laos, telang nasi biru, rawon dan masih banyak lagi.

Di salah satu sudut cafe, tersedia produk- produk hasil karya siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandar Lampung, seperti kaos, jaket, kain batik, tote bag, dan berbagai aksesori lainnya.

Upaya Enpos dalam memberdayakan penyandang disabilitas mendapatkan apresiasi di tingkat nasional. 

Pada Oktober 2023, cafe ini menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan sebagai perusahaan kecil yang peduli terhadap penyandang disabilitas. 

Tak hanya unggul dalam misi sosial, Cafe Enpos juga memanjakan pengunjung dengan sejumlah fasilitas, seperti WiFi, taman, ruang konseling hingga perpustakaan.(*)

Kategori :