Mangga memiliki kandungan glikemik tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini menjadi masalah serius bagi penderita diabetes atau mereka yang resisten terhadap insulin.
5. Keracunan vitamin A
Mangga mengandung vitamin A yang baik untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipervitaminosis A (keracunan vitamin A). Gejalanya termasuk pusing, mual, penglihatan kabur, dan rambut rontok.
6. Gangguan dengan obat-obatan
Senyawa furanocoumarin dalam mangga dapat mengganggu metabolisme obat-obatan tertentu yang diproses oleh hati, seperti statin dan antihistamin. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.
7. Iritasi mulut atau bibir
Kulit mangga mengandung zat urushiol yang juga ditemukan pada poison ivy dan poison oak. Zat ini bisa menyebabkan iritasi atau rasa gatal di mulut dan bibir setelah mengonsumsi mangga.
Penting untuk memperhatikan risiko konsumsi mangga berlebihan agar Anda bisa menikmati buah ini dengan aman tanpa membahayakan kesehatan. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan. (*)
Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2862374/7-risiko-konsumsi-mangga-berlebihan-salah-satunya-gula-darah-tinggi