Waspada! 7 Makanan Ini Bisa Memicu Radang Usus Buntu

RADAR LAMPUNG - Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu faktor pemicu radang usus buntu atau apendisitis. Penyakit ini terjadi akibat penyumbatan pada usus buntu, yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus di saluran pencernaan.

Infeksi tersebut dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yang menekan usus buntu, sehingga mengganggu aliran darah dan memicu peradangan. Selain itu, cedera pada perut serta faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko terkena apendisitis.

Beberapa jenis makanan tertentu berpotensi memperburuk kondisi ini dengan menyebabkan penyumbatan atau memperparah peradangan pada usus buntu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan membatasi konsumsi makanan berikut demi menjaga kesehatan pencernaan.

Gejala Radang Usus Buntu

Gejala yang umum terjadi meliputi mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam ringan, nyeri di perut bagian kanan bawah, sembelit, diare, serta rasa tidak nyaman dan kembung. Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

7 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari

Berdasarkan informasi dari laman Gastro Clinic, berikut tujuh jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko radang usus buntu:

Makanan Tinggi Lemak dan Berminyak

Daging olahan seperti sosis, hot dog, dan bacon, serta makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan ayam goreng mengandung lemak jenuh dan pengawet yang dapat memicu peradangan di saluran pencernaan.

Makanan Tinggi Kolesterol

Produk seperti keju, mentega, daging berlemak, serta makanan tinggi kolesterol lainnya seperti kuning telur dan hati dapat memicu gangguan pencernaan dan memperparah peradangan.

Karbohidrat Halus dan Camilan Manis

Konsumsi berlebihan karbohidrat olahan dan makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah, mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, serta meningkatkan risiko infeksi dan penyumbatan usus buntu.

Makanan Pedas dan Asam