MESUJI, RADAR LAMPUNG – Memasuki musim hujan akhir tahun, Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini menjadi salah satu ancaman utama yang perlu diwaspadai selama musim hujan.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono, mengungkapkan bahwa meskipun angka kasus DBD tahun ini relatif rendah, dengan 188 kasus dan tanpa adanya kematian, upaya pencegahan tetap harus diintensifkan.
"Kami terus melakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran DBD. Walaupun angka kasusnya kecil, kewaspadaan harus tetap tinggi," ujar Suyono pada Selasa, 24 Desember 2024.
Menurut Suyono, pihaknya telah menyebarkan surat edaran dan melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai desa dan sekolah-sekolah di tujuh kecamatan di Kabupaten Mesuji.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Lampung Siagakan Tim Tagana Hadapi Cuaca Ekstrem
"Penting bagi masyarakat untuk membuang air yang tergenang, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," tambahnya.
Pencegahan DBD dilakukan dengan pendekatan 3M plus, yang meliputi menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, serta langkah tambahan seperti menggunakan kelambu, menyalakan obat nyamuk, dan melakukan larvasiding (pemberantasan larva nyamuk).
Suyono menegaskan bahwa edukasi terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terus digencarkan, untuk meminimalisir potensi penyebaran penyakit.
"Kami terus ingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sudah terbukti efektif," tutupnya.
BACA JUGA:Wamen BUMN Cek Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru
Dengan adanya upaya tersebut, Dinas Kesehatan berharap masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta menekan angka kasus DBD di Kabupaten Mesuji.(muk/abd)