Nilai Rapor Tinggi, Lulusan Kurikulum Merdeka Sulit Lolos SNBP

Jumat 13 Dec 2024 - 20:37 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok mengungkapkan alasan lulusan Kurikulum Merdeka sulit lolos dalam SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi yang menekanka pada nilai rapor.

 Salah satu alasannya, bisa karena ada mata pelajaran tertentu yang diambil. Seperti halnya biologi dan kimia yang memang menjadi syarat mutlak bagi peminat program studi kedokteran.

 "Jadi jangan sampai siswa yang dari SMA-nya tidak mengambil mata pelajaran yang menjadi syarat untuk prodi tertentu, lantas memilih prodi itu. Untuk SNBP ya," kata Eduart. 

 Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini pun mengakui bahwa pihaknya banyak mendapatkan keluhan itu pada pelaksanaan SNBP tahun lalu. Padahal, kata Eduart, para peserta yang mengeluh itu tercatat memiliki nilai bagus.

BACA JUGA:Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi Perlu Ditingkatkan 

Namun, Eduart menegaskan bahwa mereka akhirnya tidak bisa lulus SNBP karena ada sejumlah mata pelajaran yang tidak sesuai dengan program studi yang dipilih.

 "Tahun kemarin, kita banyak menerima keluhan itu. Kenapa kita enggak lulus dan sebagainya, setelah dicek nilainya bagus. Tetapi paket bidang mata pelajaran yang diambil itu tidak berkesesuaian dengan program studi yang dipilih," jelas Eduart.

 "Misalnya, di SMA tidak pernah mengambil Kimia, Biologi, lantas SNBP memilih Kedokteran. Tentu ini indeks untuk menilainya tidak mungkin, makanya tidak lulus. Nilainya bagus-bagus," sambungnya.

Lebih lanjut Eduart memastikan bahwa nilai rapor semasa SMA atau sederajat memang tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk kelulusan dalam jalur SNBP. Ada sejumlah ketentuan yang perlu diikuti, salah satunya soal kesesuaian mata pelajaran dengan program studi yang dipilihnya.

 Itu sebabnya, kata Eduart, pihaknya ke depan akan membuka komunikasi secara intens dengan pihak sekolah. Utamanya pada sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka agar bisa menyesuaikan program studi pilihan dengan mata pelajaran yang sudah diambil.

Hal ini sejalan dengan kelulusan siswa yang sangat ditentukan dengan kesesuaian mata pelajaran. Sebelum akhirnya dinyatakan lulus pada program studi yang dipilih saat mengikuti SNBP.

"Terkait nilai rapor, tidak bisa dipatokan semata. Bahwasannya dia sudah pasti lulus, inilah yang kita sampaikan kemarin ketika kita audiensi dengan Mendikdasmen agar soal komunikasi dengan pihak sekolah biar bisa kita intenskan," ujar Eduart.

"Karena khusus adik-adik dari Kurikulum Merdeka, pemahamannya harus lebih, dalam memilih prodi di SNBP. Karena itu sangat ditentukan dengan mata pelajaran yang sudah diambil," ungkap Eduart. (jpc/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait