JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Laos dalam pertandingan kedua Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.
Dalam pertandingan yang dikenal dengan Piala AFF ini, Timnas Indonesia tampil sebagai tuan rumah yang akan berlangsung pada Kamis 12 Desember 2024 di Stadion Manahan, Solo, pukul 20.00 WIB (live RCTI).
Timnas Indonesia harus memaksimalkan pertandingan menghadapi Laos untuk merebut puncak klasemen Grup B dari tangan Vietnam.
Kini Timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup B dengan memetic 3 poin setelah menang 1-0 atas Myanmar di laga perdana.
Skuad Garuda kalah selisih gol dari Vietnam. Kesempatan timnas untuk menggeser The Golden Star Warriors julukan Vietnam dari posisi pertama terbuka lebar saat melawan Laos.
Dengan lawan yang di atas kertas lebih lemah, Timnas Indonesia harus bisa mengincar pesta gol. Menang dengan selisih gol penting, sebab bisa jadi penentuan juara dan runner-up Grup B ditentukan oleh jumlah produktivitas gol.
Sementara Laos datang dalam kondisi yang sulit setelah dihajar Vietnam. Tetapi, keberhasilan tim yang dilatih Ha Hyeok-jun bisa menahan Vietnam tanpa gol di babak pertama, menunjukkan perkembangan Laos.
Meski pertandingan di Manahan akan berat, The Million Elephants julukan Laos masih punya peluang tipis.
Membangun serangan kini menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong, ketika menghadapi Myanmar, kelemahan Timnas Indonesia yakni dalam mengalirkan bola dari lini ke lini.
Hokky Caraka dan Arkhan Kaka yang menjadi ujung tombak sering terisolasi oleh lini belakang Myanmar. Selain itu, timnas juga tampak kelabakan dalam menghadapi transisi serangan balik Myanmar.
Di luar itu, Skuad Garuda tetap berupaya unggul dalam penguasaan bola dengan 58 persen. Timnas juga mampu melepaskan 4 tembakan on target.
Umur yang masih muda dengan rata-rata 20,33 tahun disebut sebagai salah satu alasan belum nyetelnya pemain menjalankan strategi Shin Tae-yong.
Permainan Timnas baru hidup ketika masuknya dua pemain senior yakni Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick yang sudah paham strategi STY.
Satu hal yang patut diwaspadai Skuad Garuda dari Laos adalah keberanian mereka untuk bermain terbuka, meski memiliki perbedaan kualitas pemain.
Kengototan Laos bisa menjadi senjata yang berbahaya apabila pemain melakukan kesalahan fatal di area bertahan.