MENGGALA - Sebanyak lima brigade pangan di Tulangbawang (Tuba) menerima bantuan 35 alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan).
35 unit Alsintan tersebut telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuba, melalui Dinas Pertanian setempat untuk didistribusikan kepada lima brigade pangan.
Kelima brigade yang menerima bantuan diantaranya dari Kampung Gedung Jaya, Mulyo Dadi, Aji Mesir, Bumi Ratu, dan Gedung Meneng Baru.
35 unit Alsintan yang diterima untuk didistribusikan kepada brigade pangan terdiri dari 5 unit mesin kombinasi (Kombet), 5 traktor, 5 mesin tanam, dan 20 pompa air.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di Tuba.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tuba, Andri mengatakan bantuan alsintan kali ini diberikan langsung kepada brigade pangan, bukan melalui kelompok tani seperti yang biasa dilakukan.
Andri mengungkapkan, total ada 43 brigade di Tuba. Setiap brigade menerima satu traktor, empat pompa air, satu mesin tanam, dan satu kombet.
"Brigade ini dibentuk dengan melibatkan petani yang berusia produktif di bawah 40 tahun. Dengan dibentuknya brigade pangan ini diharapkan mampu mengelola peralatan dan memaksimalkan hasil pertanian secara optimal," kata Andri, Senin 9 Desember 2024.
Dilanjutkannya, setiap brigade pangan akan mengelola lahan pertanian seluas 200 hektare yang terdiri dari beberapa kelompok tani.
Andri menambahkan, tahun ini menjadi awal dari implementasi distribusi alsintan yang diberikan sebagai sampel kepada 5 Brigade di Tuba.
Dengan bantuan alsintan ini, diharapkan kegiatan pertanian di Kabupaten Tulangbawang dapat lebih efisien dan produktif.
Disamping itu, diharapkan juga dapat mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
"Ini merupakan bentuk dukungan langsung dari Kementerian Pertanian kepada Kabupaten Tulangbawang. Ini juga adalah langkah untuk mempermudah pengelolaan lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas petani," tutupnya. (*)