Sepekan, Polisi Belum Bisa Ungkap Aksi Koboy Lepaskan Tembakan saat Gasak Motor

Minggu 08 Dec 2024 - 22:38 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Agung Budiarto

“Nah ketika dia (pelaku) terkepung, dia langsung mengeluarkan senjata api,” kata Devi, Selasa 1 Oktober 2024.

Pelaku kemudian juga menodongkan senpi ke seorang pengemudi ojek online (ojol) yang sedang mangkal di sekitar Lokasi.

Pelaku kemudian memaksa pengemudi ojol tersebut untuk membantunya melarikan diri,

Di sisi lain, polisi menyebut sudah mengantong identitas pelaku tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.

Dia menyebut kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bandarlampung. "Tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan terhadap sosok pria yang video viral menodongkan diduga senjata api ke pengguna jalan di sekitar Stadion Pahoman pada Minggu lalu," katanya dalam keterangan resminya.

 

Umi menerangkan pria anonim yang viral itu telah diketahui identitasnya.

"Untuk identitasnya sudah diketahui, namun memang saat ini belum diketahui keberadaannya dan masih dilakukan pengejaran," ucap dia.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Bandarlampung.

"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk driver ojek online yang disandera untuk menghantarkan pelaku pergi dari TKP," tandasnya.

Untuk diketahui, Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria menodongkan senjata api (senpi) ke arah pengguna jalan di Bandarlampung beredar luas di media sosial (medsos).

Peristiwa ini terjadi di Pahoman, Enggal, Bandarlampung, pada Minggu 29 September 2024, sore hari.

Dalam video tersebut, terlihat pria berjaket merah dan celana jeans biru berlari dari kejaran massa sambil menodongkan senpi, membuat situasi menjadi tidak terkendali dan membahayakan warga sekitar.

Belum diketahui secara pasti alasan pria tersebut mengeluarkan senjata api, namun aksinya menciptakan ketegangan di tengah masyarakat.

Warga yang melihat senjata di tangan pria tersebut enggan mendekat, meski beberapa di antaranya mencoba melawan dengan melempar benda ke arahnya. (sas/c1/abd) 

Kategori :