PESAWARAN - Dinas PUPR Pesawaran berkomitmen menciptakan tenaga konstruksi di Bumi Andan Jejama yang terampil dan tersertifikasi. Hal itu direalisasikan dengan memberi pembekalan dan uji sertifikasi tenaga terampil konstruksi kepada 50 tenaga kerja konstruksi perwakilan 11 kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan tersebut kerja sama antara Dinas PUPR Pesawaran dan Balai Bina Konstruksi Wilayah II. Digelar selama dua hari di aula Pemkab Pesawaran pada 4 dan 5 September 2024.
Agenda hari pertama berupa penyampaian materi mengenai Kebijakan Tenaga Kerja Konstruksi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); gambaran kerja dan pekerjaan persiapan; melaksanakan pekerjaan pondasi dangkal; pembuatan campuran beton/semen; serta pekerjaan pemasangan batu bata, bata ringan, dan batako.
Pembekalan tersebut disampaikan oleh perwakilan DPD Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia Lampung Suhadi Purnawan, S.T., M.T.
Acara pembekalan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pekerjaan plesteran dan acian; pekerjaan pemasangan lantai; serta bekisting dan penulangan oleh Donny Alghazmy, S.T.
Sementara pada hari kedua, para peserta akan melakukan praktik lapangan dan assesment di ruas jalan Desa Waylayap dan dibimbing langsung oleh Ir. Dori Marpises, S.T., M.T., Ir. Edward Pangabean, S.T., M.T., dan juga tim assesor.
Kepala Dinas PUPR Pesawaran Zainal Fikri mengatakan, pembekalan dan uji sertifikasi bukan kali pertama dilaksanakan.
Sebelumnya kegiatan serupa digelar pada 2020 dan berhasil menempatkan Kabupaten Pesawaran sebagai juara 1 dalam penyelenggaraan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga terampil konstruksi untuk wilayah Sumatera.
’’Namun setelah pandemi Covid-19, kita sempat vakum. Alhamdulillah, tahun ini bisa terselenggara lagi,” kata Zainal Fikri.
Setelah mengikuti pelatihan ini, kata Zainal Fikri, para tenaga konstruksi yang dinyatakan layak oleh tim assesor selanjutkan akan diberikan sertifikasi kompeten yang dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam proses lelang.