BANDARLAMPUNG - Viral di media sosial, sebuah video berdurasi satu menit menampilkan dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) diduga mengejek fasilitas kampus IBI Darmajaya di Bandarlampung.
Dalam video tersebut, kedua mahasiswi mengkritik berbagai fasilitas di kampus IBI Darmajaya, seperti satpam, keramik kampus, lorong-lorong kampus, serta motor yang terparkir di area kampus yang mereka anggap "jelek".
Video ini langsung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pimpinan IBI Darmajaya.
BACA JUGA:Menang Hasil QC, RMD Disambangi Pj. Gubernur
Pimpinan Kampus IBI Darmajaya Telah Memaafkan Kedua Mahasiswi Setelah Menyampaikan Permohonan Maaf di Depan Ratusan Mahasiswa.
“Dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) ini sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah vidio viralnya diduga mengejek fasilitas kampus IBI Darmajaya,” ucapnya.
Menurutnya, Peristiwa ini terjadi saat keduanya berkunjung ke kampus IBI Darmajaya yang lokasinya tidak jauh dari kampus UBL.
Dalam video yang beredar, keduanya terlihat mengomentari berbagai fasilitas kampus Darmajaya, termasuk satpam, keramik, lorong kampus, hingga motor yang terparkir di area kampus yang dinilai mereka "jelek".
”Kami langsung memanggil kedua mahasiswi UBL untuk dimintai keterangan. Kemudian mereka diminta untuk menyampaikan permintaan maaf di hadapan ratusan mahasiswa IBI Darmajaya,” katanya.
Selaku Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin IBI Darmajaya, Andi Desfiandi, menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut, mengingat mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat memberikan contoh baik di masyarakat.
Ia juga menambahkan, kejadian viral ini dapat menjadi pelajaran untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Sebagai generasi penerus, mahasiswa diharapkan bertindak positif dan peristiwa ini menjadi refleksi bersama bagi semua pihak.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IBI Darmajaya, RZ Abdul Aziz, menambahkan bahwa setelah peristiwa tersebut, pihak kampus UBL telah menemui pihak IBI Darmajaya bersama kedua orang tua mahasiswi untuk menyampaikan permintaan maaf.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Mahasiswa, mengingat bahwa generasi Z memerlukan pendekatan khusus. Oleh karena itu, ia menekankan agar tidak ada yang melakukan tindakan serupa atau membalas peristiwa tersebut,” ujarnya.
Saat ini, pihak Rektor dan Yayasan IBI Darmajaya telah memaafkan kedua mahasiswi tersebut, dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Diketahui, keduanya merupakan mahasiswi dari Fakultas FISIP dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Bandar Lampung, yang saat ini telah dimintai pertanggungjawaban dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan ratusan mahasiswa IBI Darmajaya.