BANDARLAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menggelar debat publik ketiga untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Debat terkahir ini dihelat di Ballroom Novotel, Selasa (19/11).
Debat terakhir kali ini mengusung dan membahas tema pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.
BACA JUGA:Peluang Timnas Semakin Terbuka
Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan ini merupakan debat terakhir dalam tahapan kampanye yang akan berakhir pada 23 November. "Mudah-mudahan ini bisa dielaborasi bersama dan menjadi ajang diskusi bagi para paslon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Erwan menambahkan debat terakhir ini menjadi ajang infomasi bagi daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 6,5 juta dalam menentukan pilihan pada 27 November 2024.
Calon Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) menyampaikan visi-misi apabila terpilih memimpin Lampung. "Lampung maju, sejahtera, dan berkelanjutan melalui pendidikan berkualitas, kesehatan terjangkau, pertanian produktif, dan lingkungan yang lestari," ucapnya.
Arinal menjelaskan visi ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik. Di mana setiap warga mendapatkan akses yang lebih luas dan lebih baik di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.
"Kami percaya bahwa empat sektor ini saling berkaitan dan merupakan pilar penting dalam pembangunan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," katanya.
Arinal juga menjelaskan misi debat, pertama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk semua. "Kita berkomitmen mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak Lampung tanpa terkecuali. Meningkatkan kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan, serta menciptakan program pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja," bebernya.
Lalu, memperkuat sistem kesehatan yang terjangkau dan berkualitas dengan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau, merata, dan berkualitas di seluruh wilayah Lampung.
"Kita berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedalaman dan terpencil. Mendorong program kesehatan preventif dan promotif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung," katanya.
Kemudian, mentoring pertanian yang berkelanjutan dan mandiri, dengan mengembangkan sektor pertanian dengan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Juga melestarikan lingkungan hidup untuk generasi mendatang. Menjaga kelestarian hutan, kawasan konservasi, dan perairan di Lampung dari kerusakan yang disebabkan oleh aktifitas Pembangunan yang tidak ramah lingkungan," tuturnya.
Sementara, Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung serta memperhatikan kesejahteraan para guru.
Mirza juga menyoroti pentingnya keadilan sosial, lingkungan yang layak, dan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.