JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam merasa geram dengan pihak Apple yang meminta tax holiday 50 tahun. Oleh karena itu, ia pun mendukung pemerintah melarang peredaran iPhone 16 di Indonesia.
"Sedang ramai di media sosial soal iPhone 16 dilarang masuk Indonesia. Kita buka alasan dari pemerintah, karena iPhone meminta tax holiday 50 tahun. Memang gila ini, Pak. iPhone ini memang sudah layak diblokir dari negara kita,” tegas Mufti ketika menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri BUMN Erick Thohir bersama Komisi VI DPR, Senin (4/11).
Mufti Anam melanjutkan, Apple sudah banyak menikmati keuntungan dari pasar Indonesia. Tetapi, ketika diminta berinvestasi, Apple justru berbalik meminta bebas pajak selama 50 tahun bila ingin berinvestasi di Indonesia.
“Kami dan rakyat Indonesia marah kepada Apple. Kalau perlu, seluruh produk iPhone tidak boleh masuk. Ini pelecehan terhadap negara kita," tegasnya lagi.
Saat ini iPhone 16 memang masih dilarang untuk dijual di pasar Indonesia karena belum memenuhi syarat aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 35 persen.
Ribuan produk iPhone 16 memang saat ini sudah masuk Indonesia, tetapi perangkat tersebut dibawa oleh penumpang, awak pesawat, atau yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Barang tersebut tidak diizinkan untuk diperjualbelikan di Indonesia.
"Seri iPhone 16 yang dibawa penumpang dan dikenakan pajak adalah barang bawaan yang tidak boleh dijual, serta terbatas untuk penggunaan pribadi penumpang," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif.
Sementara tingkah Apple yang meminta bebas pajak di Indonesia membuat netizen geram.
Mereka ramai-ramai mencemooh produsen asal Amerika Serikat ini. Netizen pun menyayangkan perusahaan teknologi sekelas Apple ingin bebas membayar pajak di Tanah Air.
Bahkan, warganet pun mengucapkan selamat tinggal ke Apple karena produk iPhone terbaru tidak bisa dijual di Indonesia karena kurangnya nilai TKDN hingga perusahaan asal Amerika itu tidak berinvestasi di Indonesia.
"Sekelas iPhone gini minta pajak gratis selama 50 tahun?" tulis warganet di kolom komentar Instagram resmi Apple, dikutip Selasa (5/11).
Sedangkan warganet lain menyayangkan sikap Apple yang tidak mau berinvestasi di Indonesia, padahal peminat produk iPhone cukup besar di Tanah Air.
"Apple punya banyak pengguna di Indonesia, tetapi sulit berinvestasi di sini. Sayang sekali," ucap warganet lainya.
Beberapa komentar juga mengucapkan selamat tinggal ke iPhone dan mengaku akan beralih ke raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel), Samsung.
"Selamat tinggal Apple dan selamat datang Samsung Galaxy AI," tulis warganet.(*)