JAKARTA – Pembalap Red Bull Max Verstappen mencatatkan kemenangan dramatis di GP Sao Paulo Brasil. Ia berhasil finish terdepat setelah memulai balapan dari posisi ke-17 dan finish di urutan pertama.
Kemenangan tersebut semakin memperbesar keunggulan poinnya dalam perebutan gelar juara dunia F1 2024, dengan masih menyisakan tiga seri.
Sirkuit Interlagos menyajikan lintasan beraspal baru yang terasa sedikit bergelombang di beberapa titik.
Tantangan makin berat dengan hujan lebat yang mengguyur di trek pada Sabtu, 2 November 2024, dan kondisi cuaca ternyata juga terjadi saat race utama pada Minggu (3/11).
Otoritas balap Formula 1 kemudian memutuskan untuk membatalkan sesi kualifikasi hari Sabtu dan memindahkannya pada Minggu pagi (3/11) waktu setempat.
Sesi kualifikasi pada Minggu pagi menghasilkan Lando Norris (McLaren) di posisi pole position, kemudian diikuti George Russell (Mercedes) di posisi kedua, dan Yuki Tsunoda (Visa Card App RB) di posisi ketiga.
Esteban Ocon (Alpine F1) berada di posisi keempat, sedangkan pembalap Ferrari Carlos Sainz harus mulai dari pit lane akibat kendala teknis.
Max Verstappen (Red Bull), pemimpin klasemen sementara, memulai balapan dari posisi ke-17, sementara Sergio Perez rekan setimnya, memulai start dari posisi ke-12.
Menjelang Grand Prix, langit Interlagos kembali mendung. Jarak poin perebutan gelar juara dunia menyisakan 44 poin antara Verstappen dan Norris yang berada di peringkat kedua klasemen.
Lando Norris memiliki peluang untuk memangkas jarak poin dengan Verstappen. Namun, Verstappen menunjukkan tekad kuat dan berhasil mencapai posisi ke-11 pada lap pertama.
Pada lap ke-32 dari total 70, Verstappen meraih posisi kedua di belakang Esteban Ocon (Alpine), yang menunda pit stop pertamanya.
Pada saat itu, marshal mengibarkan bendera merah usai mobil Franco Colapinto (Williams) mengalami insiden kecelakaan, memaksa semua pembalap masuk pit.
Setelah trek dinyatakan aman, balapan kembali dimulai dengan rolling restart. Verstappen (P2) kemudian sukses menyalip Ocon untuk memimpin.
Namun, pada lap ke-43, Carlos Sainz (Ferrari) mengalami kecelakaan, dan Safety Car dikeluarkan lagi.
Verstappen terus memimpin hingga akhir balapan, diikuti oleh Esteban Ocon (P2) dengan selisih 19,477 detik, dan Pierre Gasly (P3) dengan selisih 3,055 detik dari Ocon.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Verstappen sejak GP Spanyol pada bulan Juni. Setelah balapan, Verstappen menyatakan kegembiraannya di Parc Fermé.