Peluang itu membuat Real Madrid sempat meningkatkan tempo serangan. Tak lama berselang, giliran Vinicius Junior yang mencoba peruntungan.
Striker timnas Brasil itu menembakkan bola ke arah tiang dekat, namun bola lagi-lagi melebar dan belum bisa menghasilkan gol.
Barcelona tidak tinggal diam. Pedri mencoba peruntungannya dengan sepakan keras dari luar kotak penalti, memaksa kiper Madrid, Andriy Lunin, melakukan penyelamatan.
Bola yang lepas dari tangan Lunin hampir saja dimanfaatkan oleh Raphinha, tetapi Eder Militao berhasil memblok dengan baik dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Real Madrid sempat memasukkan bola ke gawang Barcelona lewat tendangan chip Kylian Mbappe. Tetapi upaya striker asal Prancis itu masih dianulir karena wasit melihat Mbappe sudah terjebak offside.
Masuk pada babak kedua, Barcelona akhirnya membuka keunggulan. Di menit ke-54, Lewandowski sukses menaklukkan jebakan offside saat menerima umpan dari Marc Casado.
Dengan tenang, mantan striker Bayern Munchen itu mengarahkan bola ke sudut bawah gawang yang sulit dijangkau Andriy Lunin, membuat Barcelona unggul 1-0.
Selang dua menit kemudian, Lewandowski kembali membuat Madridista terpaku. Kali ini, sundulan kepalanya yang menerima umpan silang dari Alejandro Balde berhasil menambah keunggulan Barcelona.
Striker asal Polandia itu dengan leluasa menempatkan bola di dalam gawang Madrid, menjadikan skor 2-0.
Kylian Mbappe kembali menciptakan peluang, tetapi tembakannya tepat mengarah ke Inaki Pena. Bahkan, ia sempat menjebol gawang Barcelona untuk kedua kalinya, namun lagi-lagi wasit menganulir golnya karena offside.
Pada menit ke-77, Barcelona menambah skor menjadi 3-0 lewat serangan balik cepat. Umpan Raphinha dituntaskan dengan baik oleh Lamine Yamal.
Tak cukup sampai di situ, Raphinha mencetak gol lagi di menit ke-84 setelah menerima umpan lambung dan melewati Andriy Lunin, menutup laga dengan kemenangan 4-0 bagi Barcelona.(*)