Minim Tangkapan Imbas Cuaca Ekstrem
BANDARLAMPUNG – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Lampung telah berdampak pada penurunan hasil tangkapan nelayan.
Akibatnya, harga ikan di pasar tradisional, termasuk Pasar Gudang Lelang, Bandar Lampung, melonjak tajam.
Beberapa jenis ikan, seperti layang, bekerek, dan tongkol, yang sebelumnya dijual seharga Rp25 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Lonjakan harga ini tidak hanya terbatas pada ikan, cumi-cumi juga mengalami kenaikan signifikan, dari harga normal Rp70 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Imam, salah seorang pedagang ikan di Pasar Gudang Lelang, mengungkapkan bahwa meskipun minat masyarakat untuk membeli ikan masih tinggi, daya beli mereka menurun akibat harga yang melonjak.
BACA JUGA:Honorer Prioritas! Pendaftar PPPK Dilarang Double Instansi
“Kami paham, banyak yang tetap ingin beli ikan, tapi mereka jadi mengurangi jumlah pembelian atau beralih ke ikan yang lebih murah,” ujar Imam.
Kenaikan harga ikan membuat masyarakat Bandar Lampung terpaksa mengurangi konsumsi ikan atau memilih jenis ikan yang lebih terjangkau.
Sebelumnya, pasokan ikan laut yang dihasilkan oleh nelayan kian berkurang. Hal ini menyebabkan harga ikan laut semakin naik.
Angin kencang membuat sejumlah nelayan tidak melaut dan menyebabkan jumlah ikan di Pasar Gudang Lelang, Bandarlampung, berkurang, Senin (16/9).
Ya, berdasarkan pantauan Radar Lampung Media Group (RLMG), jumlah pedagang ikan tidak banyak seperti biasanya walaupun jumlah pengunjung terlihat lebih ramai.
Namun, kenaikan harga ikan dan berkurangnya hasil laut lainnya ini tak menyurutkan minat pembeli di Pasar Gudang Lelang. Para pedagang mengaku meski beberapa harga ikan mengalami lonjakan, pembeli tetap ramai, terutama pada malam hari.
Salah satu penjual ikan, Raida, mengatakan bahwa pengunjung biasanya berbelanja pada malam hari. Dia berjualan dari pukul 14.00 hingga 21.00 WIB. Ikan yang ditawarkan berbagai jenis, seperti tuna, tongkol, dan bekrek. Harganya berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.
’’Ada beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga akibat cuaca buruk di laut. Saat ini angin di laut sedang besar, ombak juga tinggi. Apalagi terang bulan, ikan yang didapat lebih sedikit. Tetapi, lonjakan harga tidak memengaruhi jumlah pembeli,” ungkap Raida.