BANDARLAMPUNG – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (IKA Faperta) Universitas Lampung (Unila) periode 2024–2028 dilantik. Pelantikan digelar di aula Fakultas Pertanian Unila, Jumat (4/10).
Menjabat sebagai Ketua Umum IKA Faperta Unila Elvira Umihanni, S.P., M.T. (alumni ’91); Ketua Harian Fahuri Wherlian Ali K.M. (alumni ’94); Sekretaris Jenderal Erdi Suroso (alumni ’91); dan Bendahara Umum Yondri (alumni 2004).
Dekan FP Unila Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P. mengatakan bahwa IKA Faperta sangat berperan berkaitan dengan bidang akademik fakultas. ’’Peran alumni sangat besar. Harapannya, ke depan IKA Faperta betul-betul berperan penting dalam pengembangan akreditasi fakultas,” katanya.
Kemudian, kata Kuswanta, pengurus IKA Faperta menjadi bapak/ibu asuh untuk memberikan beasiswa pendidikan mahasiswa Faperta kurang mampu. “Ada 6.000-an mahasiswa Faperta aktif itu mayoritas dari keluarga menengah ke bawah. Jadi alumni FP harus peduli dengan mereka,” ujarnya.
BACA JUGA:Ada 61 PTS Aktif di Lampung
Dengan adanya peran IKA Faperta, kata Kuswanta, artinya memberikan dampak positif bagi FP. “Apalagi saat ini tiga prodi FP telah terakreditasi internasional. Itu peran alumni luar bisa. Makanya, FP dengan para alumni harus bergandengan erat,” harapnya.
Kuswanta menegaskan, pengurus IKA Faperta sangat berperan penting daalam kemajuan FP, terutama akreditasi nasional maupun internasional. ’’Di mana, FP Unila saat ini memiliki 10 jurusan yang terdiri atas 15 prodi S-1, 5 prodi S-2, dan 1 prodi S-3. Dengan 3 prodi S-1 Akreditasi Internasional, yakni Agribisnis, Agroteknologi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Kami juga telah mendapat bantuan beasiswa pendidikan Rp1,7 miliar dari yayasan tertentu. Memberikan beasiswa kepada 103 mahasiswa. Rencananya, tahun depan dikucurkan kembali Rp1,7 miliar untuk 100 mahasiswa,” jelas Kuswanta.
Baru baru ini, kata Kuswanta, dirinya dengan Ibu Rektor juga menjajaki kerja sama pendidikan pertanian dengan perguruan tinggi di Vietnam. ’’Ke depan, Insyaa Allah FP Unila sudah bisa menerima mahasiswa internasional dari Vietnam,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:UIN RIL Hadapi Audit Eksternal Stage-1 ISO
Sedangkan Elvira Umihanni mengatakan bahwa ada sekitar 15 ribu alumni FP Unila sejak lulusan 1978-September 2024. Terkait peran serta alumni dalam akreditasi fakultas, kata Elvira Umihanni, akan didiskusikan. “Jadi nanti akan kita diskusikan bersama Dekan FP. Poin-poin mana IKA Faperta Unila bisa berperan dalam peningkatan akreditasi FP,” ujarnya.
Termasuk, kata Elvira Umihanni, pembahasan soal program beasiswa pendidikan untuk mahasiswa FP. ’’Nanti kami diskusikan. Juga pembahasan mengenai UKT yang masih nunggak karena keterbatasan. Mungkin, itu kita lihat datanya terlebih dahulu. Tetapkan kriteria seperti apa. Tidak hanya dari keluarga kurang mampu, tapi juga berprestasi,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. mengatakan, pengurus IKA Faperta Unila memiliki peran penting dalam akreditasi fakultas. ’’Rektorat juga mendorong fakultas untuk berakreditasi Unggul. Salah satu indikator dilihat tim asesor adalah bagaimana keterlibatan para alumni,’’ katanya.
Inspektur Lampung Ir. Fredy S.M., M.M., CGCAE. yang hadir dalam pelantikan berharap Ika Faperta Unila dapat memberikan kontribusi nyata untuk sektor pertanian maupun pembangunan Provinsi Lampung. (*)