Lulusan SMA Al Kautsar 2024, 324 Orang Diterima di PTN dan Kedinasan

Senin 30 Sep 2024 - 20:10 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 324 dari total 351 lulusan SMA Al Kautsar tahun 2024 diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dan kedinasan. Artinya, 92,31 persen lulusan SMA Al Kautsar diserap PTN dan kedinasan. Serapan lulusan SMA Al Kautsar ini meningkat dibanding tahun lalu yang tercatat 87,03 persen.

Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan bahwa dari 324 lulusan SMA Al Kautsar yang diterima di PTN dan kedinasan favorit sekitar 28 persen. ’’Di antaranya berhasil menembus PTN-PTN favorit di Pulau Jawa, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Diponegoro (Undip),’’ ungkapnya. 

Untuk sekolah kedinasan, kata Eko Anzair, lulusan SMA Al Kautsar berhasil menembus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

BACA JUGA:Itera dan Universiti Malaysia Pahang Kerja Sama Dorong Inovasi Energi Terbarukan

“Alhamdulillah, jumlah siswa SMA Al Kautsar yang diterima di PTN dan kedinasan tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan kualitas pendidikan di SMA Al Kautsar yang terus berkembang, didukung oleh upaya guru dalam membimbing dan semangat siswa untuk bersaing di seleksi masuk perguruan tinggi terkemuka,” kata Eko Anzair.

Menurut Eko Anzair, keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa SMA Al Kautsar mampu mencetak lulusan yang berprestasi dan memiliki daya saing di tingkat nasional.

Eko Anzair memaparkan berdasarkan data tracer study, 324 lulusan tersebut masuk ke perguruan tinggi melalui beberapa jalur. ’’Rinciannya 21,08 persen melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP); 43,30 persen  jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT); 2,56 persen Politeknik Kesehatan (Poltekkes); 2,56 persen  Politeknik Negeri; 4,84 persen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN); 1,71 persen Perguruan Tinggi Kedinasan; dan 16,24 persen Prestasi Mandiri,’’ paparnya. (rls)

 

Kategori :