BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung belum lama ini menginformasikan bahwa biaya sewa kios di Terminal Sukaraja digratiskan untuk IKM atau UKM setempat.
Seiring berjalannya waktu, Kepala Dinas Perindustrian dan IKM Bandarlampung Dedeh Ernawati mengatakan bahwa hingga kini pedagang yang mendaftar baru 23 orang dari total 28 kios.
"Untuk sentra UMKM Sukaraja sesegera mungkin kita bangun kembali. Sekarang ini sudah ada sekitar 23 IKM," kata Dedeh.
Menurut Dedeh, proses pembukaan kios di Sukaraja membutuhkan waktu, terutama pemilihan IKM yang benar-benar mempunyai komitmen menetap dan memajukan wilayah tersebut. "Yang berdagang di kios atau ruko di sana kita pilih supaya bisa komitmen. Tidak hanya sementara dan bisa menetap," ujarnya.
Tidak sampai di situ. IKM yang berniat menempati kios tersebut, kata Dedeh, dikurasi barang dagangannya supaya banyak menarik wisatawan yang datang ke tempat tersebut.
"Kan kita kurasikan juga barang-barang dagangannya layak atau tidak, disukai tidak oleh wisatawan. Karena tujuan Ibu Wali Kota menghidupkan lokasi tersebut menjadi tempat atau pusat UMKM dan IKM juga," ungkap Dedeh.
Seperti yang pernah diungkapkan pula, para IKM yang bisa menempati lokasi tersebut akan diutamakan warga Sukaraja dan sekitarnya. ’’Kami berusaha mengambil IKM yang terdekat dari lokasi tersebut dan berdayakan IKM Sukaraja. Dari segi keamanan mereka juga lebih terjamin. Kita juga bekerja sama dengan kecamatan, pariwisata, dan lainnya. Doakan saja deh biar cepat terealisasi," kata Dedeh ketika itu. (*)