BANDARLAMPUNG - Hujan deras disertai petir dan angin kencang membuat beberapa wilayah di Bandarlampung terdampak banjir, Rabu (25/9) malam. Bahkan menyebabkan beberapa pohon tumbang.
Pjs. Wali Kota Bandarlampung Budhi Darmawan mengakui jika terdapat beberapa titik banjir. ’’Salah satu yang terdampak di Kecamatan Sukabumi,’’ katanya.
Meski demikian, kata Budhi, banjir yang terjadi Rabu malam berlangsung sebentar dan langsung surut dalam hitungan beberapa jam pasca ditangani. "Saat itu juga sudah ditangani BPBD dan satgas saat itu," ujarnya.
Budhi Darmawan juga mengungkapkan ke depan pihaknya bakal bekerja sama dengan beberapa pihak dalam menangani bencana banjir agar dapat mengurangi dampak yang terjadi.
"Mudah-mudahan ke depan kita akan melakukan upaya upaya pencegahan seperti meningkatkan kebersihan. Saya juga dan teman-teman di Dinas PSDA berkoordinasi bagaimana bisa membantu mengurangi dampak dari itu semua. Karena kalau kita mau mengatasi hal itu dengan kondisi saat ini, ya memang dari alam. Drainase alaminya yang sudah terganggu disebabkan banyak perumahan, pemukiman yang padat, dan mengurangi dari kapasitas dari drainase itu sendiri. Jadi perlu penanganan yang cukup panjang," ungkapnya.
Salah satu yang dijelaskan Budhi Darmawan yakni pembuatan biopori. Biopori diyakini mampu menghindari debit air besar berlalu pada titik yang sama.
"Kita coba dengan pembuatan biopori supaya air itu tidak langsung masuk ke drainase yang sudah kecil tadi. Langsung ke tanah sebagiannya. Jadi perlu dukungan utamanya masyarakat untuk menjaga kebersihan," kata Budhi Darmawan.
Karena itu, Budhi Darmawan mengimbau warga Bandarlampung untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi mengingat hujan deras diprediksikan akan terus terjadi. "Imbauannya selalu waspada, terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan drainase alami atau buatan. Kemudian sungai, kita juga BPBD siap siaga terus. Kita akan aktifkan lagi kalau ada kejadian," ungkapnya.
Hujan deras yang menguyur hampir seluruh wilayah Bandarlampung mengakibatkan beberapa wilayah banjir. Seperti yang terjadi di Perumahan Nusantara, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung. Pagar tembok salah satu rumah warga jebol. Tidak ada korban jiwa, namun/ sejumlah peralatan rumah tangga seperti Kasur, kursi, dan lainnya ikut terendam. (mel/leo)