JAKARTA - Timnas Indonesia berhasil mengantongi satu poin dari dua laga pertamanya di putaran kedua Piala Dunia 2026, usai imbang melawan Filipina. Pertandingan tersebut melupakan laga kedua Timnas Indonesia setelah laga pertamanya tumbang melawan Irak pada Kamis (16/11) dengan skor 1-5.
Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap yakin mampu meloloskan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. STY menyampaikan Timnas Indonesia masih memiliki tiga laga kandang yang diyakininya bisa menjadi tumpuan untuk memperoleh poin-poin selanjutnya.
Pada momen tersebut, pria berusia 53 tahun tersebut juga turut memberikan komentar mengenai laga Timnas Indonesia dalam menghadapi Filipina. Menurutnya, Timnas Indonesia tampil buruk setidaknya pada 30 menit awal karena kesalahan individual dengan puncak satu gol dari Patrick Reichelt pada menit ke-23. Ia juga turut menjelaskan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan tim asuhannya kesulitan dalam menghadapi Filipina.
Setidaknya perjalanan jauh, perbedaan waktu, kelelahan, dan kondisi lapangan yang tidak familiar menjadi poin utama yang disebutkan pelatih asal Korea Selatan tersebut yang menjadi penyebab Timnas Indonesia tampil kurang maksimal dalam berlaga. “Di pertandingan ini, kami merasakan kesulitan. Kami melakukan perjalanan jauh, memakan waktu yang banyak, perbedaan waktu, terutama lapangan di sini sangat tidak familier buat kami, sehingga kami kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan,” beber Tae-yong.
Mengatasi hal tersebut, Shin Tae-yong pun mengganti Sandy Walsh dengan memasukkan Witan Sulaeman pada menit ke-30, serta Shayne Pattynama dengan Pratama Arhan pada babak kedua. “Seperti yang kalian lihat, kami tidak memperlihatkan penampilan bagus di 20 menit pertama. Tapi saya memang sudah memperkirakan kami akan mengalami kesulitan di babak pertama, karena berkaitan dengan kualitas dan karakter lapangan.” Kata Shin.
Pergantian tersebut berbuah manis dengan satu gol dari Saddil Ramdani pada menit ke-70 sebagai penyama kedudukan. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia dan Filipina memiliki skor yang imbang dengan gol dari Patrick Reichelt dan Saddil Ramdani, 1-1. Hasil tersebut tak membuat Indonesia beranjak dari juru kunci klasemen sementara Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Misi meraih tiga poin di laga tandang, tidak menyurutkan keyakinan dirinya. Juru taktik asal Korea Selatan ini masih optimistis tim Merah Putih akan lolos dari fase grup.
“Ya, kami memang baru mendapatkan satu poin dari dua pertandingan pertama. Tetapi kami masih mempunyai beberapa laga kandang, dan kami akan kuat saat bermain di lapangan sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” tutupnya.
Sementara Irak berada pada posisi teratas dengan jumlah poin enam, dan menyusul Vietnam dengan jumlah poin tiga. Diketahui, Indonesia akan kembali tampil pada bulan Maret dan Juni 2024 mendatang melawan Vietnam, Irak, dan Filipina. (jpc/rls/c1/nca)