Kotabaru, Habis Gelap Terbitlah Terang

Sabtu 14 Sep 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

Lanjut Samsudin, saat ini sudah terhimpun dana untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah sebanyak Rp 2 miliar. Setelah sebelumnya dirinya telah menghimpun Rp 1,5 miliar dan ada tambahan Rp 500 juta sata Sholat Jum’at di Masjid Al-Hijrah.

“Sudah Rp 2 miliar yang terhimpun dari masyarakat,” ungkapnya.

Untuk menindaklanjuti pembangunan Masjid Al-Hijrah, disampaikan Samsudin, setelah Sholat Jum’at ini akan dibentuk panitia atau komite pembangunan masjid.

“Setelah ini panitia atau komitmen pembangunan masjid akan terbentuk. Dan saat itu ada rekening khusus untuk pembangunan masjid ini,” tuturnya.

Disinggung terkait Sholat Jum’at apakah akan dilakukan rutin, Samsudin pun tidak membantahnya. “Semoga bisa kita lakukan rutin setiap Jum’at mulai hari ini (Jum’at, red)dan kita agendakan untuk Jum’at berikutnya,” terangnya.

Sejak menjabat Pj. Gubernur Lampung, Samsudin telah berkomitmen untuk melanjutkan Kotabaru. Dirinya telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menghidupkan kembali komplek Kotabaru, seperti Upacara HUT RI ke 79 di Kotabaru, sepeda santai ke Kotabaru.

Pada Selasa 3 September 2024, Samsudin, mulai berkantor di Kotabaru, tepatnya di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Langkah ini sebagai wujud nyata dari komitmen Samsudin dalam mendukung pengembangan Kotabaru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan baru di Provinsi Lampung.

Pada hari pertamanya berkantor di Kotabaru, Samsudin berkesempatan menerima audiensi dari Pengurus Lazdai dan Baznas Provinsi Lampung, mendengarkan paparan dari Bappeda terkait aset Kotabaru, dan Rapat bersama pimpinan Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Diharapkan kawasan Kotabaru akan semakin berkembang dan menarik investasi yang lebih besar, serta menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Lampung.

Salah satu langkah nyata kelanjutan Kotabaru, OPD di Pemprov Lampung mulai membahas rencana anggaran 2025 untuk dialokasikan ke Kotabaru.

Salah satu dinas yang mulai melakukan pembahasan untuk pembangunan di Komplek Kotabaru, adalah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung.

Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, pada rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Kotabaru dinasnya mendapat beberapa tugas pembangunan untuk 2025.

Pertama, mengenai pengaspalan jalan-jalan yang berada di kawasan komplek perkantoran Kotabaru. “Ya untuk 2025 mulai dibahas, kita diminta untuk memperbaiki jalan-jalan lingkungan di kawasan komplek perkantoran Kotabaru,’ ujar M. Taufiqullah.

Selain itu, pihaknya juga diminta merencanakan terkait pemanpaatan median jalan dua jalur jalan Kotabaru untuk membuat instalasi kabel dan sebagainya bawah tanah. (pip/c1/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait