Survei LKPI: Andika-Hendi Unggul Jauh di Pilgub Jateng 2024

Jumat 06 Sep 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA – Survei terbaru dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan bahwa calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi memimpin dengan signifikan dalam elektabilitas.

Menurut survei, elektabilitas Andika-Hendi mencapai 53,7 persen dalam pertanyaan spontan, jauh mengungguli pasangan Achmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang hanya memperoleh 30,9 persen.

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa angka tersebut diperoleh dari 1.100 responden yang ditanya secara spontan mengenai pilihan mereka di Pilgub Jateng. Sementara itu, 15,4 persen responden belum memberikan jawaban.

Dalam simulasi tertutup yang menggunakan kuesioner berisi nama dan gambar pasangan calon, elektabilitas Andika-Hendi meningkat menjadi 64,8 persen. Sebaliknya, elektabilitas Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen tercatat 31,4 persen, dengan 3,8 persen responden menyatakan belum memilih.

Melihat hasil survei ini, Andika-Hendi dianggap memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada Jateng 2024. Survei LKPI juga mencatat bahwa 74,3 persen responden telah menentukan pilihan mereka, sementara 19,1 persen akan memutuskan pada hari pemilihan, dan 6,6 persen belum memberikan jawaban.

Togu menambahkan bahwa 19,1 persen publik masih mungkin mengubah pilihan mereka, sedangkan 71,7 persen sudah mantap dengan pilihan mereka. Sebanyak 9,2 persen responden tidak tahu atau belum memutuskan.

Survei ini dilaksanakan dari 27 Agustus hingga 3 September 2024 di Provinsi Jawa Tengah, melibatkan 1.100 warga berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di 29 kabupaten dan 6 kota. Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling dan diwawancarai secara tatap muka. Margin of error survei tercatat sekitar 2,95 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Sebelumnya Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto mengakui adanya sejumlah usulan di kalangan elite agar mantan Panglima TNI Jenderal (pur.) Andika Perkasa maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.

’’Ya, di pusat memang ada usulan seperti itu. Namun, penetapannya tentu oleh Ibu Ketua Umum. Hingga saat ini belum ada keputusan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut setelah rapat koordinasi pilkada di Panti Marhen, Semarang, Selasa (23/7).

Bambang menambahkan, rumor mengenai kemungkinan pencalonan Andika telah beredar di kalangan DPP PDI Perjuangan. Namun, kemunculan nama Andika bukan untuk diadu dengan kandidat lain, seperti Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melainkan karena sosok dan pengalamannya.

“Bukan berarti kami ingin mengadu atau membenturkan, sama sekali tidak,” ujarnya. Bambang Pacul menilai Andika adalah sosok yang mumpuni untuk memimpin Jateng dengan segudang pengalamannya, termasuk sebagai Panglima TNI. “Pak Andika Perkasa adalah sosok yang membuat kami, kawan-kawan PDI Perjuangan, merasa sedikit aman dan nyaman,” katanya.

Lebih lanjut, Bambang menyebut Andika sebagai figur yang simpatik dan berpengalaman, sehingga banyak yang senang dengan kehadirannya. Pilkada Serentak 2024, termasuk di Jateng, dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.

Beberapa nama lain yang muncul dalam bursa Pilkada Jateng antara lain Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto. Namun, Sudaryono dikabarkan tidak melanjutkan pencalonannya setelah diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian. Sementara itu, Dico memutuskan beralih ke Pilkada Kota Semarang 2024. Diketahui Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memberikan tanggapan mengenai kemungkinan dirinya maju dalam Pilkada Jateng 2024.

Ia menjelaskan bahwa saat ini partainya sedang dalam tahap pengumpulan data untuk persiapan menghadapi Pilkada Jateng 2024.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami sedang mengumpulkan data dan sebagainya. Saya selalu mengatakan, ‘Biarkan saya mengambil jalan ini dengan sikap kesatria’,” ujar Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Kategori :