BANDARLAMPUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandarlampung mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, Senin (20/11).
Pengesahan anggaran tersebut disampaikan Jubir Badan Anggaran (Banang) DPRD Bandarlampung Agusman Arif pada Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II terhadap Raperda APBD tahun 2024 yang ditandatangani Ketua DPRD Wiyadi dan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dengan nilai yang diputuskan Rp2,727 triliun.
Di antaranya, proyeksi anggaran pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp1,340 triliun lebih, dana pendapatan transfer Rp1,697 triliun sehingga jumlah pendapatan Rp2,727 triliun lebih. Belanja daerah terdiri dari belanja operasi Rp2,350 triliun, belanja modal Rp317 miliar, belanja tidak terduga Rp22 miliar, sehingga jumlah belanja daerah Rp2,690 triliun lebih dan surplus Rp37 miliar.
Sementara Silpa Rp25 miliar dan penerimaan pinjaman daerah Rp10 miliar. Sehingga jumlah penerimaan pembiayaan Rp35 miliar. Kemudian pengeluaran pembiayaan seperti penyertaan modal investasi daerah Rp37 miliar, pembayaran pokok utang Rp35 miliar. "Sehingga jumlah pengeluaran pembiayaan Rp72 miliar lebih. Pembiayaan neto Rp37 miliar, silpa tahun berkenaan Rp0," ungkapnya.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam tanggapannya bakal segera mengirimkan hasil putusan paripurna tersebut kepada Gubernur Lampung. Eva juga mengatakan pihaknya optimis pencapaian dari anggaran yang ditargetkan akan teralisasi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. "Insya Allah, kita harus optimis biar semangat apalagi semua sudah dalam keadaan baik, lancar, dan harapan kita apa yang sudah ditetapkan ini bisa berjalan dengan mulus," kata Bunda Eva.
Terlebih saat ditanya soal peningkatan pendidikan di Bandarlampung, Eva justru menyebut selain program Biling atau Bina Lingkungan, pihaknya akan menambah bantuan beasiswa kepada siswa SMA-SMK supaya tidak putus kuliah. "Utamanya di SMA-SMK apalagi kita kan tidak ada Biling, banyak sekali anak-anak kita yang putus sekolah, maka dari itu dengan ada beasiswa untuk anak yang masuk SMA/SMK dan Perguruan Tinggi Insya Allah kita bantu sudah ada dananya," ucapnya seranya menanyakan jumlahnya kepada Sekda.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandarlampung menganggarkan dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) senilai Rp 80 miliar pada APBD tahun 2024, mendatang. Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah mengatakan banyak hal yang dibahas pada sidang Paripurna. Namun sayang, Deddy tidak mengetahui teknis dari besaran anggaran yang diajukan kepada DPRD Bandarlampung tersebut. (mel/c1/nca)