BANDARLAMPUNG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II menyelenggarakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fair 2024. MBKM Fair 2024 bertema Inovasi dan Kolaborasi Lanjutkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Sinergi Terbaik ini digelar di Hotel Novotel Lampung, 5–6 September 2024.
Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. mengatakan MBKM Fair 2024 ini merupakan momentum penting untuk menilai sejauh mana program MBKM telah membawa perubahan positif di dunia pendidikan tinggi.
’’Ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada publik bagaimana program MBKM tidak hanya berdampak pada mahasiswa. Namun, juga seluruh ekosistem pendidikan di perguruan tinggi," kata Prof. Iskhaq.
Prof. Iskhaq menyatakan MBKM Fair 2024 bukan hanya sekadar acara seremonia1, melainkan sebuah forum strategis untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam memperluas dan memperdalam penerapan kebijakan MBKM.
’’LLDikti Wilayah II berkomitmen untuk terus mendukung perguruan tinggi dalam menghadirkan pendidikan yang inovatif, relevan, dan berdampak bagi masyarakat luas," jelas Prof. Iskhaq.
BACA JUGA:Tampilkan Aplikasi Slayan, Tim Teradev Itera Raih Juara IV
Prof. Iskhaq menyampaikan, MBKM Fair 2024 ini bertujuan mendorong tranformasi pendidikan tinggi dan percepatan implementasi kebijakan hak belajar tiga semester di luar program studi. ’’Juga untuk mendiseminasikan pencapaian implementasi MBKM Mandiri yang telah diraih LLDikti Wilayah II dan perguruan tinggi di lingkungannya kepada publik,’’ ungkapnya.
MBKM Fair 2024, kata Prof. Iskhaq, diharapkan menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pencapaian terbaik dari berbagai institusi pendidikan tinggi. ’’Juga menjadi platform bagi perguruan tinggi untuk menjalin kemitraan strategis yang dapat mendukung keberlanjutan program MBKM,’’ katanya.
Prof. Iskhaq juga menginformasikan perkembangan program MBKM antar-kampus LLDikti Wilayah II luar biasa. "Program MBKM di kampus LLDikti Wilayah II sudah luar biasa. Ketika awal program MBKM, warnanya merah. Alhamdulillah, sekarang kampus di naungan LLDikti Wilayah II hijau pekat. Artinya, gerakan sudah luar biasa," ujarnya.
Kegiatan MBKM Fair, kata Prof. Iskhaq, pernah diadakan di Padang, Sumatera Barat. Tapi, diinisiasi kementerian jadi MBKM Nasional. "Hari ini (Kamis, 5/9) kegiatan MBKM Fair pertama yang diinisiasi LLDikti Wilayah II," ungkapnya.
MBKM Fair 2024, kata Prof. Iskhaq, sebagai wadah infomasi apa saja yang ada di kampus-kampus khusus di naungan LLDikti Wilayah II. "Melalui MBKM Fair 2024, kita bangun atmosfer MBKM sebagai gerakan bersama," katanya.
Terkait peta MBKM untuk pemerintah sekarang dan mendatang, Amir Mahmud Satari selaku tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) menjelaskan, secara gagasan dan secara prinsip lintas kementerian baik pemerintah sekarang atau yang akan datang sepertinya tidak ada terlalu perbedaan yang signifikan.
BACA JUGA:Maba Unila Dilatih Penggunaan Siakadu
"Apa pun bentuk pembelajaran bukan hanya MBKM, tapi KKN Tematik. Proyek pembangunan desa atau program lainnya itu juga antusiasme tinggi antar-lintas kementerian," kata Amir yang juga wakil ketua pelaksana Program Kampus Merdeka.
Keuntungan aktif mengikuti MBKM untuk mahasiswa, kata Amir, salah satunya peluang kecepatan mendapatkan kerja, kuliah S-2, dan lainnya. "Mereka (mahasiswa, Red) ikuti program MBKM itu bermanfaat sekali. Tahun ini rencana acara nasional ada penyampaian program MBKM," ucapnya.