DELI SERDANG - Pesenam Meiyusi Ade Putra mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Meiyusi Ade Putra yang turun di senam artistik nomor palang sejajar berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan PON XXI/2024 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Dispora, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 31 Agustus 2024.
Dengan memperoleh poin 13.166, Meiyusi Ade Putra hanya memproleh perunggu yang kalah tipis dari atlet asal Riau, Agung Suci Tantio Akbar, dengan poin 13.200.
Pada usianya yang ke 36 tahun, pesenam putra senior, Meiyusi Ade Putra mengaku sangat bersyukur kepada sang Maha Pencipta yang telah memberikan prestasi dirinya dan meraih medali Perunggu di PON XXI 2024 di Medan.
"Alhamdulillah, saya masih dipercaya Allah menerima medali perunggu. Karena untuk meraihnya saya sudah berusaha sekuat tenaga dan kemampuan saya selama ini. Dan apapun hasilnya, pasti akan saya terima,"pungkasnya.
Menurut Ade memang ada kekecewaan karena sebelumnya Ade masih ditargetkan meraih medali emas seperti di PON sebelumnya di Papua 2021, dimana Ade juga mempersembahkan medali emas di nomor Bars ini.
"Ya wajar kecewa, karena sebelumnya kan Ade dapet Emas. Tapi ya itulah namanya kompetisi. Apalagi di Senam ini kan olahraga tidak terukur dan tergantung pada juri penilai,"tambah Ade.
Dia tetap bertekad akan terus mempersiapkan diri untuk PON yang akan datang di NTT-NTB 2028. Sambil berupaya melakukan regenerasi senam artistik di Lampung.
Manager Cabor Senam Lampung, Supeno mengatakan pertandingan cabor senam artistik ini berlangsung sangat ketat. Ada 8 provinsi yang turun di senam artistik nomor palang sejajar ini diantaranya Lampung, Jatim, Jateng, Riau, dan Sumatera Selatan.
"Khususnya di putra ini (pertandingan) memang rapat banget, ketat. Tapi Alhamdulillah, kami bersyukur Meiyusi Ade Putra dapat meraih perunggu" katanya.
Supeno menyampaikan terima kasih kepada jajaran KONI Lampung dan pengurus Persani Lampung yang selama ini telah memberikan support, khususnya untuk cabor senam.
Ia berharap medali pertama yang dipersembahkan Meiyusi Ade Putra dapat menjadi motivasi bagi para atlet Lampung lainnya yang akan bertanding di PON 2024.
"Mudah-mudahan (medali perak Meiyusi) ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman atlet lainnya yang belum turun untuk terpacu memberikan medali yang lebih baik dan banyak lagi untuk Lampung,"ucapnya.
Lebih lanjut menurut Supeno, dalam penampilannya Meiyusi Ade Putra sudah melakukan secara maksimal dan berdasarkan penilaian juri dari poin yang didapat hanya mampu menyumbangkan medali perak untuk Lampung.
"Penampilan (Meiyusi) sudah bagus dan bahkan kita lihat perolehan poin pun sangat tipis. Tapi ya memang inilah olahraga," tuturnya.(*)