BANDARLAMPUNG - Satu unit motor Honda Vario BE 2817 ABV milik Atichars, mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di rumah ramah anak di Bandarlampung hilang disatroni maling.
Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi pada Rabu (15/11) sekitar pukul 12.03 WIB di halaman Rumah Ramah Anak Bussaina Bandarlampung.
Dwi, pengurus Rumah Ramah Anak Bussaina Bandarlampung, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan aksi pencurian itu terbilang nekat.
Dari rekaman CCTV, pelaku yang diduga berjumlah dua orang sejak pukul 12.00 mulai mengawasi motor milik korban. Dua pelaku curanmor ini mempunyai peran masing-masing. Dari rekaman CCTV terlihat, satu pelaku mengawasi situasi dari pinggir jalan dan satu lainnya sebagai eksekutor yang mengambil motor yang sedang terparkir. Hanya butuh waktu 3 menit, pelaku tepat pukul 12.03 berhasil membawa kabur motor Honda Vario korban yang berwarna merah.
Dwi menyampaikan, komplotan curanmor terbilang nekat karena beraksi siang hari dan juga lerak motor yang dicuri terparkir di garasi yang lokasinya ada didalam bangunan rumah yang saat itu ramai aktivitas. "Motor korban dalam kondisi kendaraan sedang terkunci stang. Gerak gerik mencurigakan terlihat dari CCTV, sebelum pencurian memang ada yang mondar-mandir pakai motor,"jelas Dwi.
Dwi, mengatakan korban Atichars baru menyadari motornya hilang saat hendak keluar. Dwi , menyampaikan korban telah melaporkan kejadian curanmor ke Polsek Kedaton pada Jumat (17/11) dan saat itu juga polisi sudah datang untuk olah tempat kejadian perkara. "Sudah dilaporkan pada hari Jumat (17/11) , dan polisi sudah datang untuk olah tempat kejadian perkara (olah TKP),"jelas Dwi . Ia berharap pihak kepolisian dapat menangkap komplotan curanmor yang meresahkan masyarakat. "Kami berharap motor anak sedang PKL di Bussaina dapat segera ditemukan dan pelaku dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian,"harap Dwi.
Terpisah, Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona membenarkan telah menerima laporan tersebut. "Iya benar kami telah menerima laporan terjadi curanmor di rumah ramah anak Bussaina. Dan telah melakukan olah TKP. Saat ini masih dalam penyelidikan," tutupnya. (gie/c1/nca)