BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Pilkada Lampung Selatan 2024 menyajikan drama politik yang belum selesai. Kontestasi semakin menarik.
Persaingan Nanang Ermanto, Radityo Egi Pratama dan Melinda Zuraida masih sangat terbuka lebar dengan 37,43 persen swing voters atau massa mengambang yang belum memutuskan.
Survei Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG), menunjukkan elektabilitas Nanang Ermanto sementara memimpin dengan 29,63%.
Didukung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan, Nanang Ermanto berhasil unggul di 8 dari 17 kecamatan di Lampung Selatan.
Meskipun unggul di 8 kecamatan, Namun, dominasi ini bisa terancam jika hampir 40% pemilih yang belum memutuskan memilih arah dukungan yang berbeda. Peta dukungan masih bisa berubah secara drastis.
Ancaman besar datang dari rival terdekatnya, yakni Radityo Egi Pratama di posisi kedua dengan elektabilitas 21,16%.
Menantu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini di backup koalisi besar dari Gerindra, NasDem, PAN, dan PKB, dia menjadi sorotan utama.
Dengan potensi memanfaatkan ketidakpastian pemilih, memberikan Radityo kesempatan untuk memperkecil selisih dan mungkin mengambil alih posisi puncak.
Dengan basis keunggulan di 6 kecamatan dan dukungan partai yang solid, Radityo bisa menggoyahkan posisi Nanang.
Menariknya, tiga kecamatan di Lampung Selatan menunjukkan dukungan yang sama antara Nanang Ermanto dan Radityo Egi Pratama, menandakan adanya persaingan ketat di wilayah-wilayah tersebut.
Ini mencerminkan betapa sengitnya kontestasi di daerah-daerah tersebut, di mana kedua kandidat harus berjuang keras untuk memenangkan hati pemilih.
Sedangkan Melinda Zuraida, meski tidak memimpin di kecamatan manapun, menunjukkan sebaran dukungan yang hampir merata di seluruh kecamatan dengan 11,77% dukungan.
Ini justru memberikan keunggulan strategis, terutama dalam konteks ketidakpastian. Dengan 37,43% pemilih yang belum memutuskan, Melinda juga memiliki peluang untuk meraih dukungan tambahan jika mampu memperkuat kampanye dan menyentuh massa yang belum terpecahkan.