Tangan Bayi Melepuh usai Diinfus, RS Sebut Sudah Sesuai SOP

Jumat 17 Nov 2023 - 20:48 WIB
Reporter : Fahrurrozi
Editor : Rizky Panchanov

KOTABUMI - Menanggapi pemberitaan soal dugaan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi, Lampung Utara, diduga lalai dalam menangani pasien bayi yang baru lahir, hingga mengalami tangan melepuh usai pemasangan infus, manajemen RS angkat bicara.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur RS CMC Kotabumi dr. Oka Mandala Putra membantah tudingan yang ditujukan pada pihak rumah sakit. Menurutnya, nakes pada penanganan bayi di RS CMC Kotabumi sudah sesuai prosedur yang dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit. “Penanganan oleh RS CMC Kotabumi terhadap bayi itu sudah sesuai instruksi dokter spesialis anak. Mulai dari awal sampai akhir sudah dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP),” katanya saat konferensi pers di RS setempat, Jumat (17/11).

 

Mengenai dugaan adanya keteledoran pegawai RS pada penanganan bayi tersebut, dirinya mengatakan tidak bisa langsung mengambil kesimpulan. Sebab, dalam pembuktian tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, tidak serta-merta menggiring opini nakes melakukan kesalahan. 

 

“Ya itu harus dibuktikan, dan (proses) pembuktiannya panjang. Tidak serta-merta hanya penggiringan opini dan lain-lain saja, hanya opini sepihak. Maka kalau nanti itu perlu dibuktikan, ya kita harus buktikan,” kilahnya. Pihaknya juga turut prihatin terhadap peristiwa yang dialami oleh keluarga bayi, meski sang bayi telah mendapatkan penanganan serius di rumah sakit lain.

“Melihat kejadian seperti ini, kita ikut prihatin ya. Cuma memang Alhamdulillah bayinya sudah mendapatkan tata laksana di RS Imanuel. Memang semua tindakan medis selalu ada resiko, tapi tidak semua orang menerima resiko dalam medis ini. Mungkin dari seribu bayi yang diinfus, hanya satu atau dua (beresiko). Saya rasa ya mungkin dan wajar saja,” ujarnya.

 

Ketika disinggung soal petugas medis yang melakukan tindakan pemasangan infus terhadap bayi apakah memiliki kualifikasi khusus dan berpengalaman, dirinya menyatakan nakes yang bekerja adalah orang yang memiliki keahlian di bidang medis dan cukup berpengalaman. 

 

“Nakes yang bekerja di sini sudah terbiasa ya, karena bukan pegawai baru. Yang mengambil tindakan (medis) adalah perawat, bukan bidan dan sudah memiliki surat izin praktek (SIP), sebab kalau tidak ada SIP dan STR kita tidak mau menerima jadi karyawan,” jelasnya.

 

Untuk diketahui, tenaga medis RS CMC Kotabumi diduga lalai dan melakukan kesalahan medis pada bayi yang baru lahir 3 hari hingga mengalami tangan melepuh usai pemasangan infus. Hal itu diceritakan ayah bayi, Iwan Jaya (40) warga Desa Curup Guruh, Kecamatan Kotabumi Selatan. Dirinya menceritakan kronologis yang menimpa buah hatinya.

 

Menurut Iwan, istrinya yang ingin melahirkan diambil tindakan medis persalinan secara operasi caesar di RS CMC Kotabumi, istrinya lau masuk ke RS sejak Sabtu (11/11) lalu. Pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Singkat cerita, anaknya yang baru lahir disarankan untuk diberikan tindakan medis berupa suntikan untuk memasang infus pada tangan kanan bayinya. Demi kesehatan buah hatinya, dirinya pun memperbolehkan untuk dipasang infus. 

Tags :
Kategori :

Terkait