Laga Melawan Filipina Jadi Penebus Kekalahan

Jumat 17 Nov 2023 - 20:32 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Rizky Panchanov

BASRA - Shin Tae Yong menjelaskan penyebab kekalahan Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel Irak vs Timnas Indonesia di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11), berakhir dengan skor 5-1. 

Irak selaku tuan rumah mengamankan tiga poin berkat aksi Bashar Rasan (20’), bunuh diri Jordi Amat (35’), serta gol-gol tambahan dari Osama Rashid (60’), Youssef Amyn (81’), dan Ali Al-Hamadi (88’). Adapun gol semata wayang Indonesia lahir dari Shayne Pattynama (45+3’). 

Selepas pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut kelelahan menjadi salah satu penyebab kekalahan anak asuhnya. Pasalnya, lanjut Shin, Marc Klok dan kawan-kawan harus melalui perjalanan panjang menuju Irak. “Seperti yang anda lihat, ini adalah laga tandang dengan suporter yang sedikit bagi kami di stadion. Kemudian kami juga harus melalui perjalanan panjang dengan para pemain yang tidak datang bersamaan. Namun terlepas dari itu, Irak memang bermain lebih baik dari kami,” tegasnya lebih lanjut.

Meski kalah dengan skor telak dari Irak, Timnas Indonesia masih memiliki perjalanan yang panjang di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Shin Tae Yong ingin anak asuhnya bangkit di laga berikutnya, yakni melawan Filipinal pada 21 November 2023. “Saya harap kami bisa menebusnya di laga selanjutnya,” tegas Shin Tae Yong.

 

Sementara itu bagi Shayne Pattynama, si pencetak gol tunggal bagi Indonesia, sekaligus gol pertamanya di pentas dunia bersama skuad Garuda, menyebutkan kalau pada babak pertama timnya bermain baik sebagai tim. “Namun setelah kebobolan dua gol, lalu kondisi stadion yang penuh dengan berbagai situasinya, skor berubah menjadi 2-1, saya merasa kami masih mampu bermain baik hingga paruh pertama. Karenanya kami mencoba peluang dengan sejumlah tembakan jarak jauh,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan kalau timnya harus berjuang lebih keras lagi di laga berikutnya. “Saya rasa kami harus berjuang lebih keras lagi di pertandingan berikutnya. Lebih percaya pada kemampuan diri kami, karena kami adalah tim yang bagus,” tuturnya.

Kekalahan itu membuat Indonesia berada di posisi juru kunci Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jordi Amat dan kawan-kawan berada di belakang Irak, Vietnam, dan Filipina. Dalam pertandingan itu, gawang Indonesia di babak pertama bahkan sudah kebobolan dua gol lebih dulu melalui Bashar Resan pada menit ke-20, dan gol bunuh diri dari Jordi Amat pada menit ke-35.

Namun, skuad asuhan Shin Tae-yong sempat merespon dengan gol Shayne Pattynama di pengujung babak pertama. Indonesia punya peluang setelah gol tersebut. Sayang, performa skuad Garuda berubah drastis di babak kedua. Terbukti, Irak yang memang lebih unggul secara statistik atas Indonesia berhasil menambah gol melalui Osama Rashid pada menit ke-61.

Permainan Indonesia pun makin buruk menjurus keras, di mana Marc Klok dan Asnawi Mangkualam mendapat kartu kuning di babak kedua. Imbasnya, Irak berhasil menambah keunggulan melalui Youssef Amyn pada menit ke-81, dan Aldin El-Zubaidi delapan menit kemudian. Hasil yang sejatinya tak diharapkan fans timnas Indonesia.

Terlepas dari itu, Shin Tae-yong diharapkan bisa memberikan membawa perubahan ketika menghadapi tuan rumah Filipina. Indonesia dijadwalkan akan bermain di Rizal Memorial Stadium pada 21 November 2023. Skuad Garuda harus melupakan kekalahan telak dari Irak dan segera mempersiapkan diri menghadapi Filipina yang juga mengalami kekalahan 0-2 dari Vietnam di laga pertama grup F. (jpc/jpnn/c1/nca)

Tags :
Kategori :

Terkait