Kunker ke Lampung, Jokowi Bakal Kunjungi Sejumlah Daerah
Presiden RI Joko Widodo-FOTO BPMI SETPRES/KRIS -
BANDARLAMPUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Lampung, Jumat (12/7).
Terkait kunker tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pihak terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual di ruang Sakai Sambayan kompleks kantor Gubernur Lampung, Senin (8/7).
Rakor dihadiri Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala BPJN Lampung Susan Novelia, Kepala BBWS Lampung Roy Pardede, TNI-Polri, dan sejumlah pihak lain.
Fahrizal membenarkan rencana kunker presiden tersebut. Namun, dia belum mau memaparkan waktu dan rute kunjungan pasti presiden.
’’Tetapi tanggal, rute, dan kegiatan masih rahasia,” ujar Fahrizal usai rapat koordinasi, Senin (8/7).
Dari informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi akan bermalam di Lampung saat kunker tersebut. Rencananya, dia meninjau beberapa kabupaten/kota. Jokowi dikabarkan meninjau rumah sakit umum daerah, panen kopi, hingga pasar tradisional.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Tanggamus Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi Sumatera Selatan
Daerah yang dikunjungi di antaranya Lampung Selatan dan Lampung Utara. Jokowi rencananya bermalam di Kota Metro sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Setelah dari Lambar, Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan lanjutan ke Kabupaten Tanggamus.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Adi Utama mengungkapkan kunker presiden akan mengunjungi dua titik. Pertama akan mengunjungi kebun kopi, yang bertepatan dengan masa panen petani. Kemudian melakukan kunjungan ke RSUD Alimuddin Umar.
’’Iya, Bapak presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Lampung Barat hari Jumat,” kata Adi Utama.
’’Rencana awal, Bapak Presiden akan mengunjungi sawah tadah hujan. Namun karena lokasinya jauh, maka berubah mengunjungi kebun kopi dan selanjutnya mengunjungi RSUD Alimuddin Umar,” sambungnya.
BACA JUGA:Tiga Parpol Bakal Jadi Penantang Petahana
Dikatakan, untuk lokasi kunjungan kebun kopi sendiri masih dibahas lebih lanjut melalui rapat bersama jajaran forkopimda dan pihak-pihak terkait lainnya.