RAHMAT MIRZANI

Aksi Solidaritas Kemanusiaan, Berbagai Agama Bergabung

-foto ist-

BANDARLAMPUNG – Kota Bandarlampung akan menjadi saksi dari sebuah peristiwa besar. Esok (1/6), berbagai komunitas dan agama akan bersatu dalam Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II. 

Aksi wujud nyata dari kepedulian dan empati terhadap penderitaan yang terjadi di Rafah Gaza, Palestina, ini akan berlangsung di Tugu Gajah Bandarlampung. ”Solidaritas ini semakin membesar dengan partisipasi lebih dari 145 organisasi yang telah siap bergabung. Perkiraan jumlah massa yang akan hadir mencapai 100.000 orang,” ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Yasir melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).

 Ini menurutnya menunjukkan semakin banyaknya individu yang peduli dan bersimpati terhadap tindakan genosida oleh Israel yang sedang berlangsung di Rafah Gaza, Palestina. 

Yasir juga menyatakan bahwa berbagai agama turut bersatu dalam aksi ini. Majelis Budhayana Indonesia Kota Bandarlampung, Pandita Paulus Petrus atau yang biasa dipanggil Budha Oce, menurutnya telah mengonfirmasi kesiapannya untuk bergabung serta mendukung kegiatan ini. Selain itu, komunikasi telah dilakukan dengan tokoh agama Hindu di Lampung, Ir. Ketut Pasek, juga dengan menghubungi Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Phaulusan Gereja Katholik Tanjungkarang. ”Dengan harapan agar mereka juga dapat bergabung dalam aksi kemanusiaan ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Kerugian Negara Kasus Timah Tembus Rp300 T, Ini Rinciannya!

Sementara, Ketua MUI Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag. dalam pesan singkatnya melalui whatsapp memahami dan mendukung apa yang menjadi keprihatinan bersama terhadap bangsa Palestina dan mengutuk Zionis Israel.  Ia juga mendukung Aksi Solidaritas Palestina pada tanggal 1 Juni 2024 dan MUI Lampung akan hadir pada acara tersebut.

Tidak hanya di tingkat lokal. Ketua Panitia Ustadz Repianto mengatakan gerakan solidaritas ini juga mendapat sorotan internasional melalui tagar “All Eyes on Rafah” yang viral di media sosial dan mencapai lebih dari 35 juta kali dibagikan. Ia berharap bahwa aksi semacam ini akan menjadi pemicu bagi gerakan solidaritas Palestina tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. 

Ia juga berharap agar pada tanggal 1 Juni, seluruh provinsi di Indonesia dapat mengadakan aksi serupa. Mengingat keberagaman suku, agama, serta semangat persatuan dan kesatuan yang telah menjadi prinsip Pancasila.

’Gerakan ini juga mengingatkan kita bahwa peduli terhadap Palestina adalah tanggung jawab kemanusiaan yang harus diemban oleh setiap individu. Tidak peduli apa agama atau keyakinan yang dianut. Kita perlu bersama-sama mengupayakan kebebasan dan keadilan untuk rakyat Palestina sebagai bentuk nyata dari semangat kemanusiaan dan solidaritas global,” tegasnya.

Pihaknya juga mengundang seluruh masyarakat Lampung dan seluruh Indonesia untuk bergabung dalam Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II pada tanggal 1 Juni. ”Ini sebagai bentuk dukungan dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang terus berlangsung,” pungkasnya. (rls/rim) 

Tag
Share