Seorang Anak di Tulangbawang Meninggal Akibat DBD

WASPADA DBD!: Penyakit demam berdarah dengue (DBD) terjadi karena virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. --FOTO PIXABAY

MENGGALA- Satu warga di Tulangbawang (Tuba) meninggal akibat terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Warga Tuba yang meninggal yakni Azalea Alika (9), warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjarmargo. 

Hardi (52) orang tua almarhumah mengatakan, putri kecilnya meninggal dunia setelah terjangkit DBD. 

Sebelum meninggal, bocah yang masih berusia 9 tahun tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Orang tua korban menerangkan, sebelum meninggal dunia putrinya sempat sakit panas selama lima hari. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. 

BACA JUGA:Waspada DBD! Januari–April Tercatat 88 Kasus di Tanggamus

"Jadi setelah kelihatan sehat kami bawa pulang. Tapi paginya di bagian lengan kanan ada bintik-bintik merah, panik langsung kami bawa ke RS Mutiara Bunda," katanya. 

Sempat mendapatkan perawatan di RS Mutiara Bunda, akan tetapi Tuhan berkehendak lain Azalea meninggal dunia.

Akibat peristiwa tersebut pihak fasilitas pelayanan kesehatan setempat langsung melakukan fogging di dekat lokasi rumah korban. 

Fogging dilakukan Puskesmas Penawar Jaya dan dibantu tokoh masyarakat setempat untuk memberikan imbauan kepada warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:DBD Menggila, Sudah 100 Kasus Ditemukan di Mesuji

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun sejak Februari RS Mutiara Bunda telah merawat 52 pasien yang terjangkit DBD. Pasien-pasien di RS ini rata-rata tersebar dari kecamatan Banjarmargo dan Banjarbaru. 

Terpisah, salah satu penyebab utama maraknya penyakit DBD saat ini karena tingginya curah hujan di wilayah setempat beberapa waktu terakhir.

"Iya benar, curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi kejadian DBD. Paling banyak anak-anak karena mereka belum bisa menjaga tubuhnya sendiri dari hal-hal yang berkaitan dengan gigitan nyamuk," kata Fatoni beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Usai Jajan Agar-Agar, 4 Anak di Waykanan Terserang Muntaber

Tag
Share