Akhiri Hidup Masuk Sumur
BERDUKA: Keluarga warga Fajar Bulan, Lampung Barat, yang meninggal bunih diri. -Nopriadi-
LIWA- Warga Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong,Kabupaten Lampung Barat dihebohkan dengan meninggalnya Pirmansyah Bin Sukirman (33) warga setempat dalam sumur pukul 20.00 WIB, Jumat, 17 Mei 2024.Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan warga langsung melaporkan kejadian ke aparat penegak hukum Polsek Sumberjaya dan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Pajar Bulan menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan evakuasi lalu membawa Korban ke puskesmas guna dilakukan Visum et repertum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis/ Visum Et Repertum oleh UPT Puskesmas Pajar Bulan dr. Ade Suprapto, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih kurang 1,5 jam sebelum ditemukan.Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan akibat benda tumpul/tajam pada seluruh bagian tubuh almarhum.
BACA JUGA:Giliran Truk Barang Terguling di Tanjakan Tegajul Waytenong
Hanya saja terdapat luka luka lecet pada tubuh akibat gesekan dengan dinding sumur. Kuat dugaan Pirmansyah bunuh diri
Kapolsek Sumberjaya AKP Rekson Syahrul, melalui Kasubsektor Way Tenong Ipda Nur Maulana Fazri mengatakan kronologis kejadiannya sekitar pukul 19.00, famili korban Kurniawan dipanggil ibu korban sembari menyampaikan jika anaknya masuk dalam sumur. Kurniawan pun bersama beberapa warga yang mencoba memastikan keberadaan korban dan mengangkat jasadnya kesulitan karena kondisi sumur dalam dan gelap. Selanjutnya masyarakat menghubungi Bhabinkamtibmas untuk melaporkan situasi tersebut.
BACA JUGA:DPRD Metro Minta Pemkot Cepat Tangani DBD
Sementara dari keterangan pihak keluarga korban bahwa Firmansyah sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali. Pertama menyayat tangan namun masih bisa di selamat kan. Kemudian menceburkan diri ke dalam sumur namun sumur dalam keadaan kering.
Sebelum terjadi bunuh diri, Primansyah ribut dengan istrinya, Lilis Suryani, dan mengancam hendak meminum racun rumput bermerek Danaxon namun dicegah oleh istri korban. (ius/nop)