Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemkab Tubaba Gelar Gerakan Pangan Murah
GELAR GPM: Pemkab Tubaba dan TPID saat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). -FOTO IST -
TUBABA – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Firsada bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan berlangsung di Pasar Tradisional Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kamis (28/3).
Saat membuka GPM, Pj. Bupati mengatakan kegiatan rutin tersebut dilakukan pihaknya bersama TPID guna mengecek ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di Tubaba menjelang Idul Fitri.
“Gerakan Pangan murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah, dengan golongan tingkat perekonomi menengah kebawah. Selain itu, GPM ini juga dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok pangan,”jelasnya
Dia menjelaskan, dalam GPM tersebut disediakan beberapa paket sembako yang dapat ditebus oleh masyarakat setempat dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Inilah Program Pembangunan di Pardasuka
“GPM hari ini disediakan komiditas kebutuhan pokok seperti beras medium kemasan 5 kg dengan harga 54 ribu/sak, cabe, bawang, tepung, dan minyak goreng,”pungkasnya
Di kesempatan itu juga Firsada bersama TPID, meninjau beberapa kios pendagang untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga pangan
Dari hasil tinjauan ia mengatakan kebutuhan bahan pokok masih dalam kondisi relatif stabil dan tidak menemukan kejanggalan atau kenaikan harga yang signifikan,”ucapnya.
“Harapan kami masyarakat tidak terlalu khawatir terkait harga komuditas dan ketersediaan bahan pangan karena untuk stok kita di Kabupaten Tubaba menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dapat terbilang aman dan cukup pungkasnya.
BACA JUGA:Operasi Cempaka Krakatau 2024, Polres Tanggamus Sita Ratusan Botol Miras
Sementara Pemerintah Kabupaten Mesuji kembali menggelar kegiatan pasar murah. Kali ini kegiatan di gelar di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya.
Menurut Kepala Dinas Koperindag Mesuji, Sunardi setiap sepekan sekali, atau tepatnya di hari senin, mulai dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota selalu di evaluasi oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Terkait keseriusan pemerintah mengatasi lonjakan harga, atau pengendalian Inflasi.
Namun lanjut Sunardi, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Mesuji untuk keluar dari Inflasi, termasuk melalui kegiatan pasar murah, alhamdulillah Mesuji sejak di tetapkan sebagai daerah pantauan Inflasi di Provinsi Lampung selalu masuk di zona aman.