Marcus Gideon Ungkap Alasan Pensiun

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizki Pramajaya |

Senin , 11 Mar 2024 - 17:33

PENSIUN: Marcus Fernaldi Gideon saat berada di Gideon Badminton Academy, Bogor, Minggu (10/3) usai mengumumkan pensiun sebagai atlet profesional.-foto Ragil Putri Irmalia/Harian Disway -

JAKARTA – Pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon resmi menyatakan diri pensiun dari dunia bulu tangkis pada 9 Maret 2024. Ia mengungkapkannya lewat unggahan di media sosial.

Nah pada Minggu (10/3) lalu, ia menggelar konferensi pers. Mengundang beberapa jurnalis. Marcus mengungkapkan banyak hal kepada mereka di gedung Gideon Badminton Academy Bogor. Hal itu cukup tragis. Karena Marcus menggelar konferensi pers tanpa difasilitasi oleh PP PBSI. Ia juga tidak mendapatkan farewell yang memadai. Bandingkan dengan Liliyana Natsir atau Greysia Polii. Yang pensiunnya dibuatkan acara megah di sela turnamen di Istora Senayan.

Walaupun belum pernah meraih medali emas Olimpiade, Marcus juga memiliki banyak jasa bagi bulu tangkis Indonesia. Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, ia menjadi pasangan nomor 1 dunia sektor ganda putra selama 5 tahun.

Ia dan Kevin juga mengumpulkan 19 gelar BWF Tour, medali emas Asian Games 2018, serta masuk skuad Piala Thomas 2020. Pensiun yang terkesan diabaikan oleh PP PBSI itu sangat disayangkan oleh para badminton lovers.

Dalam jumpa pers pribadi pada Minggu, 10 Maret 2024 di Gideon Badminton Academy, Bogor, Marcus memberi penjelasan alasannya gantung raket. "Alasan mundur banyak. Banyak yang bilang saya masih ada peluang di-compare sama The Daddies yang masih bermain. Menurut saya, jalan hidup masing-masing tidak bisa disamakan," kata pemain yang akrab disapa Sinyo itu.

Terlepas dari itu, dalam keterangannya, Marcus menganggap bahwa keputusannya untuk pensiun adalah yang terbaik. Ia sudah membicarakan hal tersebut dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tepatnya sebelum menjalani operasi tumit untuk kali kedua, pada Juli 2023. Ia juga sudah mengirimkan surat kepada PBSI.

"Saya ngobrol sebelum operasi. Ada meeting dengan (pelatih ganda putra) Koh Herry (Iman Pierngadi) dan Koh Ar (Aryono Miranat, Red). Saya bilang, saya ini belum tentu main lagi. Jadi, mending Kevin partner dulu saja sama yang lain. Kalau sebelumnya, ia nggak main lama nungguin saya," tutur pemain yang akrab disapa Sinyo itu.

"Pas (operasi) yang kedua ini, saya bilang belum tentu saya bermain lagi. Tergantung hasil operasi. Menunggu berapa lama buat beneran performa balik lagi seperti dulu? Dan umur ini belum tentu bisa 100 persen. Mending, kalau ia (Kevin) mau fight, saya bilang, sama yang muda saja. Kan banyak," lanjut Marcus.

Benar saja. Atas usulan Marcus itu, Kevin akhirnya dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Kevin/Rahmat sempat mengikuti Korea Masters 2023 dan Kumamoto Masters Japan 2023. Sedangkan Marcus, setelah pulih, coba dipasangkan dengan M Rayhan Fadhillah. Marcus/Rayhan berlaga di tur India pada Desember 2023. Namun, hasilnya kurang memuaskan.

Setelah turnamen pada 2023, status Marcus/Kevin menggantung. Nama mereka tetap masuk pelatnas 2024. Tapi mereka juga tidak masuk daftar perombakan ganda putra tahun ini. Hanya saja Marcus/Kevin tidak didaftarkan dalam semua turnamen di awal tahun. Kevin juga tidak terlihat berlatih di pelatnas Cipayung. Sampai akhirnya, Marcus mengumumkan pensiun pada Sabtu lalu. Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-33.

"Jadinya, saya kasihan juga lama-lama di pelatnas. Kuota saya bisa dikasih ke yang lain. Anak-anak banyak yang mau masuk. Mending kuota saya diberikan ke mereka. Daripada saya nggak main, cuma menuh-menuhin di situ. Buat yang lain saja," tutur pemain yang dikenal sabar oleh badminton lovers tersebut.

Saat ditanya soal hubungannya dengan Kevin saat ini, Marcus menegaskan mereka baik-baik saja. Ia mengakui memang tidak sering terlihat bersama Kevin. Tetapi menurutnya itu wajar. Karena mereka memiliki kehidupan masing-masing. Apalagi, Kevin juga sudah berkeluarga. (disway/c1/nca)

marcus gideon ungkap alasan pensiun                            jakarta – pebulu tangkis indonesia marcus fernaldi gideon resmi menyatakan diri pensiun dari dunia bulu tangkis pada 9 maret 2024. ia mengungkapkannya lewat unggahan di media sosial.
nah pada minggu (10/3) lalu, ia menggelar konferensi pers. mengundang beberapa jurnalis. marcus mengungkapkan banyak hal kepada mereka di gedung gideon badminton academy bogor. hal itu cukup tragis. karena marcus menggelar konferensi pers tanpa difasilitasi oleh pp pbsi. ia juga tidak mendapatkan farewell yang memadai. bandingkan dengan liliyana natsir atau greysia polii. yang pensiunnya dibuatkan acara megah di sela turnamen di istora senayan.
walaupun belum pernah meraih medali emas olimpiade, marcus juga memiliki banyak jasa bagi bulu tangkis indonesia. bersama kevin sanjaya sukamuljo, ia menjadi pasangan nomor 1 dunia sektor ganda putra selama 5 tahun.
ia dan kevin juga mengumpulkan 19 gelar bwf tour, medali emas asian games 2018, serta masuk skuad piala thomas 2020. pensiun yang terkesan diabaikan oleh pp pbsi itu sangat disayangkan oleh para badminton lovers.
baca juga:arda guller cetak gol debut saat real madrid bantai cetla vigo 4-0
dalam jumpa pers pribadi pada minggu, 10 maret 2024 di gideon badminton academy, bogor, marcus memberi penjelasan alasannya gantung raket. "alasan mundur banyak. banyak yang bilang saya masih ada peluang di-compare sama the daddies yang masih bermain. menurut saya, jalan hidup masing-masing tidak bisa disamakan," kata pemain yang akrab disapa sinyo itu.
terlepas dari itu, dalam keterangannya, marcus menganggap bahwa keputusannya untuk pensiun adalah yang terbaik. ia sudah membicarakan hal tersebut dengan kevin sanjaya sukamuljo. tepatnya sebelum menjalani operasi tumit untuk kali kedua, pada juli 2023. ia juga sudah mengirimkan surat kepada pbsi.
"saya ngobrol sebelum operasi. ada meeting dengan (pelatih ganda putra) koh herry (iman pierngadi) dan koh ar (aryono miranat, red). saya bilang, saya ini belum tentu main lagi. jadi, mending kevin partner dulu saja sama yang lain. kalau sebelumnya, ia nggak main lama nungguin saya," tutur pemain yang akrab disapa sinyo itu.
"pas (operasi) yang kedua ini, saya bilang belum tentu saya bermain lagi. tergantung hasil operasi. menunggu berapa lama buat beneran performa balik lagi seperti dulu? dan umur ini belum tentu bisa 100 persen. mending, kalau ia (kevin) mau fight, saya bilang, sama yang muda saja. kan banyak," lanjut marcus.
baca juga:liverpool vs manchester city imbang 1-1: rekor sempurna anfield
benar saja. atas usulan marcus itu, kevin akhirnya dipasangkan dengan rahmat hidayat. kevin/rahmat sempat mengikuti korea masters 2023 dan kumamoto masters japan 2023. sedangkan marcus, setelah pulih, coba dipasangkan dengan m rayhan fadhillah. marcus/rayhan berlaga di tur india pada desember 2023. namun, hasilnya kurang memuaskan.
setelah turnamen pada 2023, status marcus/kevin menggantung. nama mereka tetap masuk pelatnas 2024. tapi mereka juga tidak masuk daftar perombakan ganda putra tahun ini. hanya saja marcus/kevin tidak didaftarkan dalam semua turnamen di awal tahun. kevin juga tidak terlihat berlatih di pelatnas cipayung. sampai akhirnya, marcus mengumumkan pensiun pada sabtu lalu. bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-33.
"jadinya, saya kasihan juga lama-lama di pelatnas. kuota saya bisa dikasih ke yang lain. anak-anak banyak yang mau masuk. mending kuota saya diberikan ke mereka. daripada saya nggak main, cuma menuh-menuhin di situ. buat yang lain saja," tutur pemain yang dikenal sabar oleh badminton lovers tersebut.
saat ditanya soal hubungannya dengan kevin saat ini, marcus menegaskan mereka baik-baik saja. ia mengakui memang tidak sering terlihat bersama kevin. tetapi menurutnya itu wajar. karena mereka memiliki kehidupan masing-masing. apalagi, kevin juga sudah berkeluarga. (disway/c1/nca)