Ricuh Oknum Brimob-Warga Berakhir Damai

SEPAKAT BERDAMAI: Silaturahmi perwakilan tokoh masyarakat Kampung Buyut Udik dengan jajaran Brimob Gunungsugih di Mapolres Lamteng, Sabtu (27/1).-FOTO HUMAS POLRES LAMTENG -

BANDARLAMPUNG – Kericuhan antara oknum Brimob dan warga Kampung Buyutudik, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pada Jumat (26/1) sore sudah berlangsung damai. Demikian rilis diterima Radar Lampung dari Humas Polres Lamteng, Minggu (28/1).

Sebelumnya, puluhan oknum Brimob di Lamteng mengamuk. Kericuhan terjadi di lapangan sepak bola Kampung Buyutudik, Kecamatan Gunungsugih.

Itu pada saat pertandingan semifinal kompetisi sepak bola yang diadakan Karang Taruna Kampung Buyutudik. Di mana, tim Buyutudik selaku tuan rumah melawan tim Trunjono dari Kampung Terbanggiagung, Kecamatan Gunungsugih.

Pertandingan tersebut, kata Kapolres Lamteng AKBP Andik Purnomo Sigit, berakhir adu penalti. ’’Tim Trunjono yang diperkuat tiga oknum anggota Brimob mengalami kekalahan,” terangnya, Minggu (28/1).

BACA JUGA:Atasi Kabel Semrawut Bersama Investor Provider

Menurutnya kemudian terjadilah kesalahpahaman antar-kedua suporter. ’’Terjadilah keributan. Ada suporter tim Buyutudik mengalami pemukulan oleh suporter tim Trunjono yang juga personel Brimob,” ungkapnya.

Dalam hal ini, kata Andik, malam hari itu juga sudah dilakukan mediasi di Mapolres Lamteng. ’’Kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan. Hadir juga tokoh masyarakat dan Danyon Brimob Gunungsugih Kompol Jimmy,” katanya.

Perwakilan tokoh masyarakat Kampung Buyutudik, kata Andik, meminta kepada Danyon Brimob Gunungsugih untuk bertanggung jawab mengobati pemuda yang mengalami pemukulan dan ada salah satu yang dirawat di rumah sakit. ’’Kemudian oknum Brimob yang melakukan pemukulan diberi sanksi,” ujarnya.

BACA JUGA:Kadisnaker Klim TKS-nya Bukan Koordinator Parkir Liar

Pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 13.30 WIB, lanjut Andik, kedua belah pihak kembali bertemu untuk bersilaturahmi di Mapolres Lamteng. ’’Dalam silaturahmi ini juga dihadiri Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Yustanto Mujiharso,” terangnya.

Kombes Yustanto pun mewakili jajarannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kampung Buyutudik dan keluarga korban atas insiden ini. ’’Kami sangat menyayangkan keributan ini. Di mana, olahraga seharusnya menjadi ajang silaturahmi malah berakhir dengan terjadinya keributan,” kata Yustanto.

Dia juga berjanji memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi para korban hingga sembuh dan semoga korban cepat diberikan kesembuhan. ’’Kita juga segera melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap para personel yang terlibat keributan. Ini sebagai upaya kita agar dapat melakukan penegakan hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya seraya mengatakan pihaknya telah memberikan tali asih kepada 4 korban. (rls/sya/c1/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan