RAHMAT MIRZANI

Kembangkan Sapi Wagyu Lamtim, Gubernur Lampung Minta Peran ISPI

BUKA KONGRES: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Kongres XIII ISPI dan seminar nasional di Emersia Hotel, Jumat (19/1).-FOTO MELIDA ROHLITA. -

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta profesi Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) melirik Lampung menjadi lumbung  ternak di Indonesia. Hal ini disampaikan saat membuka Kongres XIII ISPI sekaligus seminar nasional dengan tema Membumikan Profesi Insinyur Perternakan Menuju Indonesia Emas 2045. 

Kongres dan seminar nasional ini turut dihadiri Dirjen PKH Ir. Nasrullah, Wakil Gubernur Sumba Audi Joinalidy, Ketua ISPI Pusat Didik Purwanto, Ketua PB ISPI Lampung Aris Susanto, rektor PTN se-Indonesia, dan seluruh anggota ISPI di Hotel Emersia, Jumat (19/1).

"Saya ingin ISPI bisa melirik Lampung untuk ternak. Lampung secara alami mengurus ternak tanpa ada teknik dan ilmu pengetahuan yang ada," kata Arinal.

BACA JUGA:Hilirisasi Produk Pertanian, Upaya Pemprov Lampung Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Arinal juga meminta campur tangan ISPI dalam mengembangkan sapi wagyu Lampung Timur agar bisa terus dikenal dunia. "Tolong jangan sampai punah, sapi wagyu Lamtim sekarang pindah ke Bekri, Lampung Tengah. Di Lampung, saya katakan sudah cocok karena pasokan pangan memadai, cuaca bagus, dan lainnya juga bagus," ungkapnya.

Sementara Dirjen PKH Ir. Nasrullah berpesan dalam Kongres XIII ISPI siapapun menjadi ketua untuk siap mengahadapi semua tantangan yang ke depan  masih banyak PR (pekerjaan rumah).

BACA JUGA:Kota Metro Ungguli Bandarlampung

"Pasokan daging masih kurang dan dapat dari luar. Susu yang masih kurang.  ISPI harus hadir di sini membantu pemerintah mengurusi itu semua. Mencari jalan keluar soal produksi. Di Lampung kebutuhan daging mencapai 40 persen di Indonesia," ungkap Nasrullah.

Karena itu, kata Nasrullah, pemerintah meminta ISPI untuk mencari solusi dari dua PR di atas supaya bisa menjadi produsen untuk negeri. "Betul-betul dirangakai sedemikian rupa. Bakal kita berikan masukan kepada presiden terpilih. Mau dibawa ke mana protein hewani kita?" katanya. (mel/c1/ful)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan