UNIOIL
Bawaslu Header

Freeport Kirim Emas Hasil Smelter ke Antam

KALI PERTAMA: Emas batangan dari smelter PT Freeport Indonesia dikirim ke Antam.--FOTO ANTARA

Kali Pertama dalam Sejarah

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirimkan emas batangan perdana dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) Smelter PTFI ke PT Aneka Tambang Tbk. di Pulogadung, Jakarta, sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan pengiriman emas batangan perdana PTFI ke PT Antam merupakan langkah penting dalam upaya hilirisasi emas di Indonesia, di mana ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam dan mewujudkan Indonesia emas 2045.

 

"PT Freeport Indonesia menjadi perusahaan tambang tembaga terintegrasi hulu hilir pertama yang memurnikan lumpur anoda menjadi emas batangan murni," kata Tony Wenas, dikutip Jumat (14/2).

 

Menurut Tony Wenas, insiden yang terjadi di salah satu fasilitas kompleks Smelter PTFI tidak membuat perusahaan berhenti untuk menjalankan komitmen perusahaan untuk hilirisasi pertambangan. "Pembangunan Precious Metal Refinery (PMR) telah selesai dan memproduksi emas murni merupakan bukti keseriusan PTFI dalam menjalankan hilirisasi," ujarnya.

 

Tony Wenas menjelaskan, PTFI berhasil memproses sekitar 12,56 ton lumpur anoda dari PT Smelting dan dari proses tersebut dihasilkan emas batangan 189 kilogram di mana 125 kilogram fine gold purity 99,99 persen, sementara 64 kilogram masih akan di-casting ulang agar memenuhi standar fine gold purity.

 

Tony Wenas menambahkan, sebagai perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian terintegrasi dalam negeri mulai hulu hingga hilir, PTFI telah mewujudkan hilirisasi tembaga dan saat ini hilirisasi emas dan dalam waktu dekat akan menyusul hilirisasi perak.

 

"PMR PTFI menjadi salah satu produsen emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta platinum group metals yaitu 30 kilogram platinum, 375 kilogram paladium," kata Tony Wenas.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan