Randis Ditarik Lantaran Efisiensi, KPU Lampung Atensi Jajaran Tetap Komit Bekerja

KPU Lampung saat pleno mingguan salahsatunya membahas terkait efisiensi amggaran.-FOTO DOK KPU LAMPUNG-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - KPU RI memangkas anggaran sebanyak Rp900 Miliar.
Tentu ini pula berdampak ke jajaran di Provinsi Lampung.
KPU Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Pleno Rutin Mingguan bertempat di Aula Kantor KPU Provinsi Lampung.
Rapat Pleno dikuti Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, Anggota KPU Provinsi Lampung Ahmad Zamroni, Febri Indra Kurniawan, Angga Lazuardy, dan Ervhan Jaya Kemudian Hermansyah dan Dedi Fernando yang mengikuti Pleno secara Daring melalui Zoom Meeting serta Plt. Sekretaris KPU Provinsi Lampung Arif Ma'ruf, Kabag, Pejabat Fungsional, dan Kasubbag di Lingkungan KPU Provinsi Lampung.
Dalam rapat pleno dibahas antara lain Rencana kegiatan evaluasi dan KPU Award yang akan dilaksanakan di akhir bulan Februari dengan menginisiasi masing-masing divisi.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Diharapkan Fokus pada Program Pembangunan
Terkait Kebijakan efisiensi Anggaran KPU Provinsi Lampung menyikapi dengan baik dan bijak. bahwasannya keterbatasan yang ada tidak mengurangi tugas dan fungsi KPU Provinsi Lampung.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan, efisiensi dilakukan merujuk kepada keputusan pusat.
Di mana, dalam poin penghematan pusat senilai Rp900 miliar tersebut termasuk untuk Provinsi Lampung.
"Sama saja yang disampaikan ketua KPU RI, penghematan anggaran nasional itu termasuk di Lampung," kata dia, Selasa 11 Februari 2025.
Erwan tidak merinci pos mana saja yang dilakukan pemghematan.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Pemprov Optimalkan Pengelolaan Aset
Kendati demikian, dia menyebutkan ada penarikan kendaraan dinas (Randis) untuk di Lampung.
"Kalau poin penghematannya ya sama semua. Betul untuk randis kabupaten/kota semua (ditarik)," ujarnya.