UNIOIL
Bawaslu Header

Disdag Metro Sosialisasikan Aturan Baru Terkait Distribusi LPG 3 Kg

Kepala Disdag Kota Metro Elmanani melalui Kabid Perdagangan Eni Purwati saat memantau distribusi LPG di pangkalan-pangkalan di wilayah Metro. - FOTO IST-

METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus melakukan pengawasan terhadap distribusi liquefied petroleum gas (LPG) subsidi 3 kilogram (kg). 

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penerapan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp20 ribu per tabung.

Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdag Kota Metro, Eni Purwati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengunjungi sekitar 20 pangkalan LPG untuk memastikan implementasi kebijakan terbaru ini.

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau apakah pangkalan sudah memahami aturan baru. Beberapa pangkalan sudah paham, namun ada yang masih belum mengetahui adanya perubahan kebijakan, terutama terkait distribusi LPG 3 kg ke pengecer. Saat ini, pangkalan sudah diperbolehkan untuk menjual LPG ke pengecer,” ujar Eni Purwati.

BACA JUGA:Polres Mesuji Selidiki Kasus Pembakaran dan Peerusakan Mes PT Prima Alumga

Lebih lanjut, Eni menjelaskan bahwa pemerintah pusat sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan pengecer sebagai subpangkalan LPG 3 kg. 

Ia menilai kebijakan ini dapat berdampak positif, karena distribusi LPG 3 kg akan lebih terkontrol.

“Apabila pengecer nantinya resmi menjadi subpangkalan, harga LPG akan lebih stabil dan sistem pengawasan pun akan lebih jelas karena adanya aturan yang mengikat,” ungkap Eni.

Menurutnya, harga jual LPG 3 kg di tingkat pengecer kemungkinan akan berada di kisaran Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per tabung jika kebijakan subpangkalan disetujui. 

Ia meyakini bahwa harga tersebut masih dapat memberikan keuntungan bagi pengecer.

BACA JUGA:Pria di Bandar Lampung Bakar Mantan Kekasih karena Cemburu Ditinggal Menikah

“Tantangannya adalah memastikan pengecer yang menjadi subpangkalan dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” tambah Eni.

Eni juga menjelaskan bahwa variasi harga LPG 3 kg di berbagai daerah dipengaruhi oleh biaya distribusi yang berbeda-beda.

 “Biaya angkut dari pusat distribusi ke daerah memiliki perbedaan. Oleh karena itu, HET tidak dapat disamakan di semua daerah. Di Metro, selisih keuntungan dari agen ke pangkalan berkisar antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per tabung,” pungkasnya.

Tag
Share