UNIOIL
Bawaslu Header

Damkar Bandar Lampung Usul Tambah 40 Personel

TAMBAH ARMADA DAN PERSONIL: Dinas Damkarmat Bandarlampung mengusulkan penambahan dua armada baru dan 40 personil. -FOTO GADIS/RLMG-

BANDARLAMPUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung mengusulkan  penambahan dua armada baru dan penambahan 40 personel pada tahun 2025.

Penambahan jumlah armada dan personel Dinas Damkarmat Bandarlampung dinilai dapat  menunjang penanganan kebakaran dan penyelamatan.

Sekretaris Dinas Damkarmat Bandarlampung Ahmad Husni mengatakan pihaknya telah mengusulkan penambahan dua unit armada untuk tahun 2025. S

elain itu juga pihaknya juga diminta untuk menambah armada mobil tangga oleh Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana.

Hal itu mengingat mulai banyaknya bangunan gedung yang tinggi di kota Bandarlampung. Sementara terkait dengan personel, pihaknya membutuhkan tambahan jika memang usulan penambahan armada itu disetujui.

Diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung telah mencatat 185 kasus kebakaran periode Januari hingga Oktober 2024.

Kendati data itu menurun dibandingkan dengan tahun lalu, kerugian material akibat kebakaran ini telah mencapai Rp6,6 miliar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung Antoni Irawan mengatakan penyebab kebakaran paling banyak akibat korsleting listrik.

“Korsleting listrik, kompor ditinggal lupa dimatikan, dan puntung rokok. Tiga faktor ini adalah penyebab utama kebakaran di Kota Tapis Berseri,” katanya.

Antoni Irwan menegaskan pentingnya waspada dalam penggunaan listrik dan api.

"Kami terus mengedukasi warga untuk lebih berhati-hati dengan listrik di rumah," ujarnya. 

Selama 2024, kata Antoni Irwan, Damkarmat Bandarlampung mengerahkan 323 tangki air untuk memadamkan api, mencakup area 143.174 meter persegi.

''Meskipun penanganan baik, masyarakat diimbau lebih sadar terhadap potensi kebakaran," ungkapnya.

Kasus kebakaran, kata Antoni Irwan, mengalami lonjakan pada Agustus dan September 2024 masing-masing 23 dan 33 insiden.

Tag
Share