Peran Penyelia Halal Penting untuk Jamin Produk

BANDARLAMPUNG - Guna melahirkan penyelia halal yang kompeten untuk memperkuat sistem jaminan produk di Indonesia, Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal (LPJPH) Pusat Halal Itera telah menyelenggarakan pelatihan penyelia halal secara daring pada 17–19 Desember 2024. 

LPJPH Pusat Halal Itera menjadi satu-satunya LPJPH yang telah tersertifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan Nomor Registrasi: 2302000006. Kegiatan ini merupakan pelatihan kedua yang diadakan sejak pendirian LJPH Pusat Halal Itera pada 2023.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber professional. Salah satunya adalah Dwi Retno Mulyaningrum, S.Pt., M.Eng., M.Sc., kepala UPTD Pembibitan Ternak Kambing Saburai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung sekaligus Wakil Direktur II (Pelayanan & Auditing) LPPOM Lampung. 

Sebagai auditor halal senior, Dwi Retno memberikan materi tentang penyusunan dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan praktik audit internal sesuai standar yang berlaku.

BACA JUGA:Prodi TI UAP Raih Akreditasi Baik Sekali

Selain itu, peserta pelatihan memperoleh pembekalan menyeluruh mengenai regulasi halal, implementasi SJPH, hingga evaluasi dan pendaftaran sertifikasi halal melalui sistem SIHALAL. Narasumber yang dihadirkan meliputi akademisi dan praktisi berpengalaman dari Pusat Halal Itera.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan BPJPH Drs. Hi. Khotibul Umam, M.H. Khotibul Umam menegaskan pentingnya peran penyelia halal dalam memastikan produk yang beredar di masyarakat sesuai dengan standar halal. 

“Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak tenaga penyelia halal yang kompeten dan profesional guna mendukung sertifikasi halal di Indonesia,” jelas Khotibul Umam.

Kegiatan ini dipandu oleh Nurul Adhha, S.S.I., M.A. sebagai moderator dengan dukungan Koordinator Divisi 3 Pusat Halal Itera Indarto, S.Si., M.Sc. 

Kepala Pusat Halal Itera Dr. Aditya Wahyu Nugraha, S.T.P., M.Si. juga menyampaikan komitmen untuk terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di bidang jaminan produk halal.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan penyelia halal yang andal, berintegritas, dan siap mendukung perkembangan ekosistem halal di Indonesia. “Dengan langkah ini, Itera memperkuat perannya sebagai pelopor pendidikan dan pelatihan jaminan produk halal yang berkualitas,” ungkap Aditya Wahyu. (*)