Bawaslu Header

Targetkan Swasembada Pangan Kurang dari 4 Tahun

Mentan Andi Amran-FOTO BERITASATU.COM/THRERESIA SUNDAY SILALAHI -

Fokus Benih untuk Petani

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran memastikan mewujudkan Indonesia berdaulat pangan sesuai program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memfokuskan pada swasembada pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) akan mempermudah benih bagi petani.

“Sekarang bukan apa yang dilakukan, tetapi apa yang sudah dilakukan. Kami sudah melakukan solusi cepat menuju swasembada serta memitigasi risiko dan defisit pangan,” ujar Andi Amran dalam wawancara eksklusif dengan B-Universe di kantor Kementan Jakarta, Rabu (23/10)

Andi Amran menegaskan sesuai arahan Presiden Prabowo dalam Kabinet Merah Putih, Indonesia harus bisa mencapai kedaulatan pangan guna mengurangi ketergantungan impor bahan makanan.

Andi Amran mengungkapkan, saat ini merupakan momentum emas untuk menjalankan program Kementan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Motor Sport Honda Terlaris New CBR150R Tampil Makin Agresif

Andi Amran mengungkap, dari refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun, Kementan berhasil meningkatkan produksi beras senilai Rp13 triliun. Refocusing anggaran tersebut digunakan untuk swasembada benih petani. 

“Kita hanya menggunakan anggaran Rp1,7 triliun. Anggaran untuk seminar, kunjungan, atau perjalanan dinas, kita alihkan untuk petani beli benih, untuk swasembada, hingga mencetak sawah di Merauke 1 juta hektare dan Kalimantan Tengah 500 hektare,” jelasnya.

Andi Amran menjelaskan swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya.

Andi Amran menargetkan swasembada pangan akan tercapai kurang 4 tahun. Hal tersebut merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menyukseskan swasembada pada periode 2024-2029.

Amran mengaku optimistis hal tersebut dapat tercapai sesuai target yang diberikan Prabowo Subianto. "Kami akan berupaya keras mencapai target itu 4 tahun. Bila perlu sebelum 4 tahun," kata Andi Amran  

BACA JUGA:BRIN dan Astra Agro Ciptakan Klon Unggul Sawit

Andi Amran melanjutkan, ada beberapa strategi yang sudah disiapkan. Di sektor pertanian misalnya, Kementan telah membuat blueprint untuk periode 2025-2029. "Semua komoditas unggulan pertanian yang berorientasi ekspor kita dorong untuk meningkatkan kesejahteraan petani, bantu support dengan bibit, pupuk, dan seterusnya," ujarnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan