Alasan Psikologis Mengapa Cinta Tiba-Tiba Hilang setelah Menikah

PERNIKAHAN adalah ikatan abadi antara laki-laki dan perempuan yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Namun, seringkali cinta yang merupakan unsur penting dalam pernikahan tiba-tiba hilang begitu saja sehingga membuat pernikahan yang dijalani terasa hambar. Apabila telah terjadi hal demikian, segeralah mencari tahu alasannya, kemudian perbaiki sehingga pernikahan dapat terselamatkan. Berikut tujuh alasan psikologis yang membuat cinta itu tiba-tiba hilang setelah menikah yang dilansir JawaPos.com dari Just Being Me pada Jumat (6/9). 

 

 

1. Perubahan Cinta

Bila ditinjau lebih dalam, mungkin saja cinta yang dinilai tiba-tiba menghilang itu sebenarnya hanya berubah menjadi bentuk yang lebih kuat dan sempurna lagi, yakni cinta yang penuh kasih sayang. Cinta yang penuh kasih sayang berbeda dengan cinta yang penuh gairah seperti yang Anda rasakan ketika awal-awal pernikahan atau pertama kali berjumpa pasangan Anda.

 

Cinta penuh kasih sayang tidak lagi berlandaskan pada kebersamaan, melainkan kepercayaan, komitmen, komunikasi, dan keintiman. Sayangnya, banyak pasangan yang tidak menyadari ini, karena kedua bentuk cinta tersebut sangatlah berbeda hingga membuat rasa frustasi dan menganggap perasaan cinta terhadap pasangannya hilang begitu saja.

 

 

2. Komunikasi yang Buruk

Tidak dipungkiri, awal dari retak dan rusaknya suatu hubungan karena komunikasi yang terjalin sangat buruk. Dalam pernikahan, komunikasi yang buruk mungkin dimulai dengan berhenti bertanya tentang bagaimana keseharian pasangan Anda. Padahal pertanyaan sederhana tersebut mampu membuat pasangan Anda dihargai dan diakui, sehingga terbangun kepercayaan dan cinta dalam pernikahan.

Keseharian saja tidak dihiraukan, apalagi tentang perasaan pasangan Anda? Tentu hal ini akan membuatnya frustasi dan menumpuk pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan rasa cinta semakin lama semakin memudar. Kemudian, Anda yang lebih memilih sibuk dengan ponsel daripada menghabiskan waktu bersama dengan pasangan karena takut komunikasi yang terjadi berubah menjadi pertengkaran akan membuat komunikasi semakin buruk bahkan terhenti sehingga cinta pun menghilang.

 

3. Kesibukan