Bawaslu Header

Harga Biji Kopi Kembali Turun, Petani dan Pengepul Khawatir

SEBELUM DIJUAL: Pengepul kopi di Lampung Barat menyortir kopi layak jual, Selasa (3/9). -FOTO RIANTO/RLMG -

LIWA – Para petani dan pengepul kopi di Lampung Barat (Lambar) dilanda kekhawatiran. Antara harus menjual kopinya dengan harga saat ini atau menunggu hingga harganya lebih tinggi.

Seperti sepekan sebelumnya, harga biji kopi kering jenis robusta mencapai Rp70.000 per kilogram. Sementara saat ini mengalami penurunan dengan harga jual berkisar Rp67.000 per kilogramnya. 

BACA JUGA:Kejari Geledah Kantor Dinas PPKB Mesuji

Salah satu pengepul kopi robusta di Kecamatan Airhitam, Lambar, Husain mengatakan penurunan harga jual terjadi sesuai dengan informasi online harga jual kopi dunia. ’’Terjadinya penurunan harga jual sejak dini hari Senin (2/9). Kondisi ini biasa terjadi dalam tren harga dunia layaknya kenaikan dan penurunan nilai tukar uang," ungkapnya, Selasa (3/9).

Pihaknya memprediksi penurunan masih berlanjut dan itu berdasarkan proses naik-turun harga kopi.  ’’Seperti bulan lalu (Juli), harga kopi turun bahkan pecah dari Rp50.000 per kilogram. Pertengahan Agustus secara perlahan kembali naik dan tembus Rp70.500 per kilogram dan sekarang kembali mengalami penurunan," kata Husain.

Artinya jika harga kopi berkutat harga Rp60.000-70.000 per kilogram menurutnya masih standar dan dalam kewajaran.  "Yang perlu diperhatikan petani dalam penjualan untuk dilakukan sesuai kebutuhan saja. Sehingga harga dapat dinormalisasi dengan tidak terjadi penumpukan di gudang-gudang  yang menjadi penyebab penurunan," katanya. 

BACA JUGA:Dorong Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital

Husain juga menyebutkan, dalam penjualan, petani juga harus melakukan pemantauan harga dan dengan terus melonjaknya harga jual justru memilih ditahan sembari menunggu terjadinya kenaikan lagi. Nah saat penurunan seperti sekarang ini, petani kembali khawatir dan hal itu wajar. 

"Selain melakukan penjualan sesuai kebutuhan, upaya lain yang perlu diperhatikan bersama untuk menjaga kualitas seperti kadar air. Karena ini juga memberikan pengaruh terhadap harga jual," sarannya. (rnd/rlmg/c1/rim)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan