Kebijakan Kepramukaan Dunia Dibahas di Kairo

Delegasi Indonesia pada Konferensi Kepanduan Dunia di Kairo yang berlangsung hingga 23 Agustus 2024.-Foto ist-

JAKARTA - Arah kebijakan strategis kepramukaan dunia tengah dibahas pada Konferensi Kepanduan Dunia di Intercontinental Citystars Hotel, Kairo, Republik Arab Mesir. Berlangsung sejak 17 hingga 23 Agustus 2024, forum tertinggi yang menjadi wadah bagi 164 organisasi anggota dengan jumlah delegasi dan peninjau mencapai 2.000 orang tersebut merupakan pertemuan keempat puluh tiga kepanduan dunia setelah pertama dihelat pada 1920 di Inggris.

 

Delegasi Indonesia sendiri Asroun Niam Sholeh selaku Wakil Ketua Kwarnas  Bidang Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri. Ia mewakili Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pendidikan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 

Arah kebijakan pada Konferensi Kepanduan Dunia ini berfokus pada tujuan pembentukan kepramukaan untuk mengembangkan karakter dan kecakapan hidup serta memberdayakan generasi muda. Untuk itu, beberapa tema penting yang menjadi topik pembahasan dalam konferensi tahun ini meliputi pembahasan berbagai resolusi yang diajukan organisasi anggota, rencana strategis dan strategi WOSM, serta pemilihan anggota Komite Kepanduan Dunia.

 

”Salah satu kiprah besar Gerakan Pramuka di tingkat global yakni melalui peran aktif dalam proses pengambilan keputusan, oleh karena itu Gerakan Pramuka aktif sampaikan berbagai statement dalam berbagai sesi,” jelas Asrorun melalui rilisnya.

 

Selain menghadiri agenda Konferensi Kepanduan Dunia, terangnya, Delegasi Gerakan Pramuka juga berperan aktif dalam beberapa kegiatan sela. Di antaranya yakni melalui gelaran pameran yang diikuti seluruh organisasi anggota dengan mengangkat berbagai program serta peran Gerakan Pramuka dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

 

”Pameran tersebut juga akan dikunjungi para Pramuka diaspora Indonesia yang berpangkalan di KBRI Kairo. Di samping itu, Gerakan Pramuka akan melaksanakan pertemuan bilateral yang akan dilaksanakan dengan beberapa organisasi negara sahabat seperti Palestina, Malaysia, Singapura, Maldives, Prancis, serta Sekretaris Jenderal WOSM guna membahas berbagai agenda kerja sama yang strategis bagi Gerakan Pramuka,” terangnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, menurutnya Pimpinan Delegasi Gerakan Pramuka juga akan melaksanakan pengukuhan dan pembinaan bagi Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di KBRI Mesir. (uji-jp/rim)

 

Tag
Share